Peninggalan Kerajaan Aceh – Salah satu kerajaan Islam di Indonesia, dibangun di wilayah provinsi Indonesia. Kerajaan ini terletak di utara Pulau Sumatera dan ibu kotanya adalah Bandar aceh Darusalam.
Sultan Ali Moghayat Siya ialah pendiri kerajaan Aceh pada 1496 dan merupakan Sultan pertama yang memimpin kerajaan Aceh. Dibuka pada 8 September 1507, atau tepatnya 1 Jumadil Awal 913H.
Pemisahan kerajaan Samudera Pasay pada waktu itu menyebabkan pembentukan Kekaisaran Asa. Secara historis, Ace membangun negaranya sendiri setelah ia berhasil melarikan diri dari kekuatan trotoar. Ini karena Kerajaan Pedir sudah dikuasai oleh penjajah Portugis.
Pada masa pemerintahan Sultan Ali Muhayyat Sia, negara ini telah menunjukkan bahwa pemerintah ini sedang menikmati masa kejayaan. Namun, kemuliaan Sultan Iskandar Muda naik menjadi kemuliaan.
Peninggalan Kerajaan Aceh
Di bawah ini adalah beberapa situs bersejarah yang membuktikan bahwa Kekaisaran benar-benar ada dan menonjol di Pro. Aceh Indonesia sebagai berikut:
1. Masjid Raya Baiturrahman
Dinasti Baiturrahman adalah salah satu masjid, situs bersejarah Kerajaan Aceh dan reruntuhan Kekaisaran Islam Indonesia. Bangunan ini dibangun pada 1612 oleh Sultan Iskandar Muda.
Secara historis, masjid terbesar dan megah di Firdaus dibakar oleh pendudukan militer Belanda. Namun, itu dipulihkan oleh invasi Belanda untuk mengurangi kemarahan rakyat Ace.
Masjid ini sangat terpuji setelah tsunami 2004 yang melanda Aceh, karena Masjid Baiturrahman adalah satu-satunya bangunan yang masih berkuasa ketika tsunami melanda.
2. Taman Sari Gunongan
Sari Gunongan ialah salah satu taman yang dulunya menjadi situs bersejarah kerajaan kekaisaran tempat Istana pernah didirikan. Namun, taman itu rusak karena tidak dapat diselamatkan dari serangan Belanda.
Ia kemudian dikembalikan oleh Sultan Iskandar Muda (1607 – 1636). Taman itu dibuat oleh Sultan Iskandar dengan keterikatannya dengan Puteri Boyongan dari Pahang.
3. Masjid Tua Indrapuri
Masjid tua Indrapuri dulunya adalah tempat suci dan benteng dan digunakan oleh umat Hindu untuk memerintah. Pada 1300 AD. Islam mulai menyebar di Asa, dan lambat laun penduduk belajar tentang Islam.
Karena itu, candi segi empat mengubah fungsinya menjadi masjid. Perubahan ini terjadi di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607 – 1637 M), yang ditambahkan ke keluarga kerajaan di luar.
4. Benteng Indra Patra
Ketika Kekaisaran Islam muncul setelah jatuhnya Kekaisaran Hindu, surat kepada Fort Indra kemudian digunakan sebagai pertahanan melawan Portugis.
Belakangan, Sultan Iskandar memberi Laksamana Malahai jaminan untuk memimpin pasukan di daerah benteng ini. Bangunan ini pernah didirikan oleh Kekaisaran Lumuri, kerajaan Hindu pertama di wilayah tersebut.
5. Makam Sultan Iskandar Muda
Makam itu berada di desa Peunity di Ketch. Baiturrahman, Banda Aceh, dengan naungan Islam yang berani. Ada kayu dan kaligrafi di makam Sultan Iskandar Muda, ada bukti sejarah bahwa Islam masuk ke negara Indonesia.
6. Uang Emas Kerajaan Aceh
Ace Empire adalah rute komersial dan maritim yang sangat strategis, tempat berbagai barang berasal dari seluruh Asia.
Ini mendorong kekaisaran untuk menghasilkan mata uangnya sendiri. Koin-koin yang dibuat dalam mata uang Achenes terbuat dari 70% emas murni dan dicap sepenuhnya dengan nama penguasa Aceh.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
Post Sebelumnya
5+ Peninggalan Kerajaan Kalingga Terlengkap
10+ Peninggalan Kerajaan Demak Terlengkap
8+ Peninggalan Kerajaan Singasari Terlengkap