Peninggalan Kerajaan Kediri – ialah kerajaan bergaya Buddha Hindu yang pernah berdiri di Negara Indonesia, tepatnya di Prov. Jawa Timur. Kerajaan Kediri memiliki nama lain, Panjalu, di mana Kerajaan itu didirikan pada 1045 Masehi
Pusat administrasi Kerajaan Panjalu atau Kediri terletak di kota Daha, yang saat ini dikenal sebagai kabupaten. Kediri di Prov. Jawa Timur. Kerajaan ini adalah sebagian kecil dari Kerajaan Kahuripan yang sebelumnya ada.
Pada 1045 Kerajaan Kahuripan dibagi menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan juga Kerajaan Janggala. Kerajaan Kediri menguasai Janggala sekitar tahun 1136, sehingga keduanya dipersatukan kembali pada waktu itu.
Pada masa kejayaannya, kerajaan Kediri telah menaklukkan hampir seluruh Jawa, bahkan Sumatra.
Kalah itu pun Sumatera berada di bawah kendali Sriwijaya pada saat itu, taktik politik Kediri sangat luar biasa sehingga mereka dapat memukau orang-orang Sumatra. Mereka ingin berpisah dari Sriwijaya dan bergabung dengan Kediri.
Peninggalan Kerajaan Kediri (Panjalu)
Di bawah ini adalah berbagai jenis peninggalan dari Kerajaan Kediri atau Panjalu, yang merupakan bukti sejarah keberadaan Kerajaan ini, sebagai berikut:
1. Candi Tondowongso
Kuil Tondowongso ialah peninggalan Kerajaan Kediri yang pertama kali ditemukan di Desa Gayam, Kec. Gurah sekitar 2007. Bangunan ini mungkin dibangun sekitar abad ke-9 Masehi
Pemerintah sekarang kurang memperhatikan situasi candi ini, meskipun ini merupakan penemuan sejarah yang penting.
2. Candi Panataran
Candi Penataran yaitu candi terbesar dan terbesar di Jawa Timur dan merupakan warisan dari Kerajaan Kediri. Bangunan ini terletak di sisi barat daya Gunung Kelud, di utara kota Blitar.
Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga di bawah kepemimpinan Raja Wikramawardhana.
3. Candi Gurah
Candi Gurah terletak di Kec. Gurah, Kab. Kediri, Prov. Jawa Timur pertama kali ditemukan sekitar tahun 1957. Bangunan ini berukuran sekitar 9 x 9 m. Ada kesamaan antara Kuil Gurah dan Kuil Tondowongso, di mana ada arca Brahma, Candra, Surya, Yoni dan Nandi.
Tidak hanya itu, lokasi arca di kedua candi itu sama meskipun bangunan Candra, Surya dan arca Nandi di Gedung Tondowongso masih belum terlihat.
4. Candi Mirigambar
Candi ini pertama kali ditemukan di sebuah ladang di kota Mirigambar, Kec. Sumbergempol, Tulungagung. Diperkirakan bahwa pembangunan candi didirikan antara 1214 dan 1310 Saka. Struktur candi terutama dibangun dari batu bata merah.
5. Candi Tuban
Bangunan ini terletak 500 meter dari Kuil Mirigambar. Berbeda dengan candi Mirigambar, karena candi Tuban sekarang telah dihancurkan dan fondasi yang tersisa tetap utuh karena belum mendapat perhatian pemerintah yang cukup. Bahkan candi Tuban dimakamkan di tanah.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
Post Sebelumnya
10+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya