Peninggalan Kerajaan Melayu – ialah kerajaan yang sebelumnya terletak di Swarnadvip atau Swnarnabhumi (Sumatra), yang disebut sebagai pulau emas dengan penambangan emas dan pada awalnya mampu mengendalikan perdagangan.
Kerajaan ini terkonsentrasi di tepi sungai Batangari, Prov. Jambi. Namun, ia pindah ke hulu Sungai Batanghari, Dharmasraya, setelah pindah lagi ke distrik Pagaruyun. Menurut sejarah yang ada, kerajaan ini diyakini telah ada sejak abad ke-4 sebelum Masehi
diketahui bahwa dari tempat kerajaan, yang selalu naik turun, dimulai di Mingan sekitar abad ke 7 sebelum Masehi. kemudian di Dharmasrai, sekitar abad ke-13 masehi.
Berdasarkan kisah dari perjalanan I-Qing, Buddha Sami Tiongkok menyatakan bahwa kerajaan Malaysia atau Malaysia 685 telah menyerahkan Sriwijaya.
Daftar Isi
Letak Kerajaan Melayu
Kata Melayu dalam bahasa Cina Ma-La-Yu ialah sebuah kerajaan yang terletak di pulau Sumatera.
Dari bukti dan informasi yang ada, atau dari prasasti dan berita Cina, dapat disimpulkan bahwa pembentukan kerajaan ini mulai dan jatuh di Mingang sekitar abad ke-7 sebelum Masehi. di daerah Dharmasraya sekitar abad ke-13 dan di abad ke-15 di Paharuyun
Kerajaan ini terletak di pulau Svarnadvipa atau Svarnabumi, yang oleh para migran disebut Pulau Emas, karena tempat ini memiliki tambang emas dan pertama kali dapat mengambil alih perdagangan Selat Melaka sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Sriwijaya.
Peninggalan Kerajaan Melayu
Setelah membaca sejarah Kerajaan Melayu, ada beberapa peninggalan yang berfungsi sebagai bukti sejarah bagi kerajaan Melayu ini, yaitu:
1. Prasasti Manjusri
Manjusri adalah sebuah prasasti yang diukir di belakang patung Manjusri pada tahun 1343 M, dan prasasti ini awalnya disimpan di Kuil Yago, yang sekarang disimpan di Museum Nasional. Prasasti pada patung Manchuria ini mengatakan bahwa Adityavarman dikalahkan oleh Gadja Mada Bali pada tahun 1343 Masehi.
2. Prasasti Amoghapasa
Dilihat dari isi prasasti Amogapasa, yang diterbitkan oleh Raja Kertanegara sekitar 1286 Masehi. Atau 1208 Saka. Bahwa Kerajaan Malaya terletak di wilayah Dharmasraya (Jambi), di mana pusat kekuasaan Kerajaan Malaya berada di wilayah Dharmasraya sekitar abad ke-13 Masehi.
3. Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti ini menceritakan penyerahan Kerajaan Srivia atas Kerajaan Melayu. Di pertengahan abad XI Sl. Ketika Srivia mulai jatuh melalui sampul Colamandala yang menjijikkan, maka tanah Malaya segera mengambil kesempatan untuk bangkit.
Kerajaan yang ditemukan di Sri Lanka menunjukkan bahwa Pangeran Surianarayana tinggal di Malayapur (Sumatra) pada masa pemerintahan Vijay Bach di Sri Lanka dari tahun 1055 hingga 1100.
4. Prasasti Padang Roco
Padang Roco – sebuah prasasti yang ditemukan di kompleks termal Padang Roco, Nagari-Siguntur, Dharmasraya, Situng, Sumatra Barat. Sekitar tahun 1911, sebuah patung Amagapas ditemukan di daerah Padang Rocco, dilukis di ke 4 sisinya.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih