Peradaban Lembah Sungai Indus

Peradaban lembah sungai Indus pertama, yaitu bangsa Sumeria, berkembang pada sekitar tahun 5000 SM di antara Sungai Tigris dan Efrat.

Daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Mesopotamia (sekarang Irak). Sumeria berkembang selama 3.000 tahun.

Pada saat itu, peradaban lain juga berkembang di sepanjang Sungai Nil di Mesir dan Sungai Indus di Pakistan.

Apakah Orang Indus Mendirikan Kota?

Pada tahun 1920-an, kota Mohenjo-daro dan Harappa ditemukan di Lembah Indus. Ditaksir, kota tersebut berasal dari tahun 2000 SM.

Kota itu dibangun dengan pola jaringan seperti kota-kota Amerika modern.

Siapa Yang Menemukan Roda?

Tidak seorang pun tahu kapan roda ditemukan. Roda tembikar digunakan di Mesopotamia kira-kira 6.000 tahun yang lalu.

Menjelang tahun 3200 SM, orang Sumeria telah menggunakan kereta yang sangat sederhana terbuat dari kayu.

Selanjutnya, mereka menggunakan kereta perang yang ditarik keledai.

Baca Juga : Negara Berkembang Maju Beserta Tahapannya

Siapa Yang Menemukan Tulisan?

Diperkirakan, tulisan ditemukan oleh orang Sumeria kira-kira 5000 tahun yang lalu. Pada mulanya, mereka membuat gambar.

Kemudian, gambar-gambar tersebut dijadikan simbol potongan berurutan, yang sekarang kita sebut tulisan paku.

Apakah Yang Mereka Tanam?

Petani di Lembah Indus menanam banyak tanaman, seperti gandum, melon, kurma, dan kapas.

Setiap kota mempunyai lumbung raksasa untuk menyimpan hasil panen.

Apakah Mereka Mendirikan Kuil?

Peradaban Lembah Sungai Indus

Orang Sumeria mendirikan kuil di setiap pusat kota. Menjelang tahun 2000 SM, kuil berkembang menjadi menara besar yang disebut ziggurat.

Raja (yang biasanya juga menjadi imam agung) menyelenggarakan upacara keagamaan dan kurban di kuil, yaitu di puncak menara.

Baca Juga : Fakta Unik Tentang Manusia Purba

Dari Bahan Apakah Rumah Di Peradaban Lembah Sungai Dibangun?

Peradaban Lembah Sungai Indus

Sebagian besar manusia purba mendirikan rumah dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka.

Orang Sumeria tidak mempunyai batu dan pohon. Oleh karena itu, mereka mendirikan rumah dari alang-alang, lalu dari bata yang dijemur kering.

Orang Indus tinggal di rumah dari batu bata yang dibangun di halaman yang dikelilingi pagar tembok.

Masing-masing rumah mempunyai toilet, sumur, dan beberapa ruangan. Peradaban Indus berlangsung selama 800 tahun.

Peradaban tersebut berakhir sekitar tahun 1800 SM.

Apakah Mereka Mempunyai Permainan?

Orang Sumeria yang kaya tidak harus bekerja sepanjang waktu. Mereka bersantai dengan mendengarkan musik atau bermain.

Papan permainan yang ditemukan di sebuah makam di Ur, berasal dari tahun 3000-2000 SM. Tidak seorang pun tahu bagaimana cara memainkannya.

Apakah Orang Sumeria Mempunyai Uang?

Orang Sumeria berdagang di pasar yang sangat besar. Masing-masing pedagang mempunyai cap silinder sendiri untuk menandai kontrak. Penjualan dicatat pada lempengan tanah liat.

Menjelang tahun 3300 SM, orang Sumeria menggunakan mata uang dari tanah liat untuk berbelanja. Boleh jadi, mereka mempunyai pecahan-pecahan mata uang yang berbeda untuk jenis barang yang berbeda.

Siapa Yang Memerintah Sumeria?

Peradaban Lembah Sungai Indus

Masing-masing kota mempunyai raja. Kadang-kadang, seorang raja mengambil alih kota lain.

Namun, tidak seorang pun yang pernah memerintah seluruh wilayah Sumeria. Keluarga kerajaan sangat kaya dan mengenakan pakaian yang indah.

Seorang putri Sumeria mengenakan gaun panjang dengan perhiasan emas dan perak.

Sampai disini dulu pembahasan kita mengenai Peradaban Lembah Sungai Indus, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua yang membutuhkannya.

Baca Juga : Pembentukan Kabinet Kerja