Kerajaan Kuno Bangsa Yunani

Kerajaan kuno bangsa yunani pada peradaban besar kuno dikenal sebagai pelaut yang ulung.

Fenesia dan Bangsa Yunani membangun koloni-koloni perdagangan yang tersebar luas, sedangkan bangsa Mesir menjelajahi daerah misterius yang bernama Punt.

Bangsa Roma mendirikan kerajaan terluas yang pernah ada.

Untuk mencapai semua ini, mereka harus berlayar dan menjelajah ke daerah yang tidak ereka kenal tanpa peta, grafik, atau bahkan cerita dari penjelajah lain untuk mengetahui apa yang akan mereka hadapi.

Baca Juga : Perubahan Sosial Budaya : Pengetian, Bentuk, Ahlinya

Kemana Saja Penjelajahan Bangsa Yunani?

Kerajaan Kuno Bangsa Yunani

Selain mendirikan koloni di sekitar Laut Tengah, orang Yunani juga berlayar sampai ke Samudra Atlantik untuk berdagang dan menjelajah.

Navigator mereka yang ternama, Pytheas, berlayar mengelilingi Kepulauan Inggris sekitar tahun 330 SM.

Dia juga berlayar lebih jauh ke utara ke daerah yang dinamainya Thule.

Tidak ada seorang pun yang tahu pasti di mana letak Thule (mungkin di sekitar di pesisir Norwegia atau Islandia sekarang).

Dimanakah Letak Daerah Misterius Yang Bernama Punt?

Dimanakah Letak Daerah Misterius Yang Bernama Punt?

Sekitar tahun 1500 SM, ratu Mesir yang bernama Hatshepsut mengirimkan lima kapal untuk berlayar ke daerah Punt. Mereka menyeberangi Laut Merah dan

sepertinya berputar ke arah selatan sehingga kita dapat memperkirakan bahwa daerah Punt ada di sekitar Afrika Timur, di daerah Tanduk Afrika (sekarang di sekitar Somalia).

Para penjelajah Mesir ini membawa kembali kemenyan, rempah-rempah, gading, emas, dan kulit macan tutul. Semua barang itu berasal dari Afrika.

Baca Juga : Perilaku Masyarakat Indonesia Pasca Proklamasi

Dari Mana Kita Mengetahui Tentang Para Pelaut Pada Zaman Kuno?

Hanya ada sedikit catatan tentang para penjelajah pertama.

Namun, para arkeolog melacak jejak mereka melalui barang-barang yang mereka perdagangkan.

Bangsa Fenesia berangkat dari pantai Libanon dan Suria, lalu berlayar mengarungi Laut Tengah sekitar tahun 1500 sampai 500 SM.

Mereka memperdagangkan barang pecah belah, tembikar, dan kain celup yang pada saat itu terkenal ke seluruh daerah tersebut.

Bahkan, kapal mereka berlayar sampai ke Inggris dan Afrika Barat.

Apa Rahasia Kehebatan Para Pelaut Fenisia?

Pohon cedar tinggi yang tumbuh di daerah asal bangsa Fenisia sangat cocok untuk membangun kapal.

Oleh karena itu, bangsa Fenisia pun dengan segera menjadi para pembuat kapal yang andal.

Kapal-kapal kokoh mereka digerakkan ole barisan-barisan pendayung dan layar tunggal.

Kapal-kapal ini sangat besar sehingga mereka dapat membawa banyak barang yang nantinya akan mereka perdagangkan di sekitar Laut Tengah.

Baca Juga : Pengertian Demokrasi : Tokoh, Prinsip, Macamnya

Apa Rahasia Kehebatan Para Pelaut Roma?

Selain sebagai pendiri kerajaan, bangsa Roma juga dikenal sebagai pelaut ulung.

Mereka mengarungi Laut Tengah dan menyeberangi Laut Utara menuju ke Inggris. Namun, mereka merasa lebih nyaman berada di daratan.

Ketika para prajurit Roma menjelajahi daratan Eropa, para pengukur tanah dan pembuat peta mengikuti mereka untuk memetakan daerah-daerah yang telah mereka taklukkan.

Apakah Para Pelaut Pada Zaman Kuno Berlayar Sampai Ke Afrika?

Kerajaan Kuno Bangsa Yunani

Tidak ada yang tahu pasti seberapa jauh para pelaut mengarungi Laut Tengah ke arah selatan.

Hano, pelaut Fenisia yang ternama, berlayar menyusuri pantai Afrika Barat. Dia menyusuri Sungai Senegal dan beberapa pesisir lainnya.

Dalam mencari daerah Punt, bangsa Mesir mungkin telah lebih jauh menyusuri pesisir Af;rika bagian timur.

Menurut sejarawan Yunani, Herodotus, bangsa Mesir mengaku bahwa mereka telah berlayar sangat jauh hingga matahari terbit dari arah kanan mereka. Namun, Herodotus tidak mempercayai mereka.

Para pelaut dari Afrika bagian selatan, yang sayangnya tidak meninggalkan catatan apa pun mengenai perjalanan mereka, mungkin telah berlayar lebih jauh dan bahkan lebih mengenali pesisir mereka daripada para pelaut dari utara.

Nah itulah cerita sejarah tentang Kerajaan Kuno Bangsa Yunani, semoga bisa menambah pengetahuan kalian semua yang membacanya.

Baca Juga : Sistem Tata Surya : Pengertian, Susunan, Nama Planet