Fungsi Struktur Lisosom – Pembelajaran mengenai sel itu pasti akan membahasa juga mengenai Lisosom dan juga fungsi struktur Lisosom itu apa. Lisosom sendiri merupakan salah satu organ sel kecil yang berbentuk bulat dan selalu terikat dengan membran.
Lalu lisosom ini memiliki diameter sekitar 0,25 sampai 0,50 um dan mengandung hidrolase asam, enzim yang merombak protein, asam nukleat dan karbohidrat pada ph asam.
Maka dari itu lisosom ini bisa kalian temukan hampir di semua sel kecuali pada sel darah merah manusia dan sel kulit yang mengalami keratinisasi.
Bila melalui mikroskop cahaya, Lisosom itu tidak mudah dibedakan karena sifatnya yang heterogen dalam bentuk dan juga ukurannya.
Keanekaragaman dari Lisosom ini sebenarnya disebabkan oleh adanya fungsi yang beragam juga dan memang sangat penting. Tidak perlu panjang lebar, simak topiknya di bawah ini :
Struktur Lisosom
Bila di lihat dari strukturnya, Lisosom ini adalah vesikula dengan batas membran tunggal yang di dalamnya terdapat enzim Hidrolitik. Jadi bisa di bilang strukturnya itu memang sangat sederhana karena sebuah membran tunggal dari lapisan ganda lipid saja.
Enzim Hidrolitik ini adalah enzim yang memiliki kemampuan untuk bisa mencerna setiap mikromolekul secara intraselular.
Lisosom sendiri terbentuk dari tunas yang di hasilkan oleh golgi dan di dalamnya terbentuk enzim hidrolitik pada RE. Enzim ini akan di tandai dengan molekul mannose 6 fosfat dan di angkut ke badan golgi di dalam vesikel lalu di kemas dalam Lisosom.
Jadi di dalam Lisosom ini ada banyak jenis enzim dengan fungsi struktur Lisosom masing-masing.
- Protease untuk memecah protein
- Nuklease untuk memecah asam Nukleat
- Amilasi untuk memecah karbohidrat dan juga gula
Baca Juga :
Fungsi Lisosom
Lisosom sendiri memiliki beberapa fungsi pada sel, berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa fungsi dari Lisosom ini.
Mengontrol Pencernaan Dalam Sel
Fungsi yang pertama itu adalah mengontrol proses pencernaan di dalam sel, dan bisa di sebut pencernaan intrasel. Hal lini di karenakan proses pencernaan tersebut terjadi di dalam Lisosom ini, sehingga banyak yang menyebut pencernaan Intrasel.
Adanya kontrol dari Lisosom ini akan membuat pencernaan akan bisa berlangsung secara optimal dan juga lancar.
Endositosis
Endositosis adalah proses masuknya Makromolekul yang berasal dari luar sel ke dalam sel tersebut. Makromolekul tersebut akan di bawa ke dalam Endosom yang kemudian bertemu pertama kali dengan enzim Hidrolitik.
Setelah itu akan terjadi penurunan ph sehingga menjadi total ph 5 dan itu menyebabkan terjadinya pematangan dan membentuk Lisosom ini.
Autofagi
Autofagi itu adalah proses yang di lakukan Lisosom untuk membuang dan menurunkan beberapa sel yang tidak berfungsi lagi pada organ sel.
Proses pembuangan ini terjadi tanpa adanya kehilangan bahan kimia, sehingga penyusunnya itu bisa di gunakan kembali oleh sel. Ini menjadi fungsi struktur Lisosom juga.
Kami harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan menghibur. Kami berharap artikel ini adalah pertanda baik dari hidup Anda dan kami berharap Anda menjauh dari hal-hal buruk dan menyakiti diri sendiri.
Ini adalah artikel dari ruangbimbel.co.id. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih banyak