Fungsi Empedu Adalah

Fungsi Empedu adalah – Kantung empedu adalah organ yang sangat kecil dari tubuh manusia di mana organ ini terletak di bagian bawah jantung. Meski bentuknya sangat kecil, namun fungsi empedu sangat besar bagi tubuh manusia.

Empedu biasanya memainkan dua peran penting bagi tubuh manusia, yaitu dalam sistem pencernaan dan sistem ekskresi tubuh manusia. Bukan hanya dua fungsi, tetapi karena Bile melakukan fungsi lain juga.

Fungsi Empedu

Di bawah ini adalah beberapa fungsi empedu dalam tubuh manusia, yang meliputi:

1. Membantu Kinerja Enzim Pencernaan

Ini berfungsi untuk menetralkan asam lambung dalam pencernaan empedu. Untuk mempromosikan berfungsinya enzim pencernaan dalam kondisi netral.

Enzim pencernaan di usus kecil bekerja sempurna di bawah kondisi alkali, sedangkan zat yang masuk usus dalam makanan memiliki sifat asam.

Sifat asam ini diperoleh dengan mencampurkan HCl, sekresi lambung yang digunakan untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Nah, di sini tubuh membutuhkan peran empedu.

Dengan pH-nya, empedu ini membantu untuk mengoptimalkan fungsi enzim pencernaan dengan menetralkan sifat asam dan menciptakan kondisi alkali di mana enzim pencernaan dapat berfungsi dengan baik.

Semakin banyak jenis makanan asam masuk ke usus, semakin banyak empedu dilepaskan.

2. Empedu Sebagai Pengencer Lemak

Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Air dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pelarut untuk makanan, sehingga tubuh mudah diserap.

Tapi bagaimana dengan lemak? Lemak yang dibuat dengan air sangat sulit untuk dicampur. Campuran lemak dan air bisa stabil dengan bantuan pengemulsi. Sifat pengemulsi adalah bahwa ia memiliki dua kelompok: polar dan non-polar.

Properti ini dimiliki oleh asam empedu. Asam empedu ini memiliki permukaan yang disertai dengan ikatan peptida polar sehingga molekul air (hidrofilik), sedangkan permukaan lain pada umumnya bersifat hidrofobik.

Permukaan hidrofobik berikatan dengan lemak dan membentuk struktur yang disebut misel.

3. Membantu Kinerja Enzim Lipase

Fungsi enzim lipase adalah mengubah lemak menjadi dua molekul, yaitu asam lemak dan gliserol. Partikel lemak cenderung mudah menyatu untuk membentuk partikel yang lebih besar. Akibatnya, efek enzim lipase ini melambat.

Oleh karena itu, empedu membantu kinerja enzim lipase dengan membentuk misel. Misel membantu memperluas area permukaan partikel, sehingga enzim lipase dengan cepat mengubah lemak.

4. Empedu Berfungsi Sebagai Bakterisida

Bayangkan jumlah mikroorganisme yang masuk ke tubuh Anda melalui makanan. Ini karena banyak mikroorganisme masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Tapi mengapa kamu tidak makan setiap saat? Sistem kekebalan bekerja di sini.

Selain sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan juga memiliki pertahanan pelindung seperti empedu. Fungsi empedu adalah untuk membuat pangkalan yang membunuh atau menangkal mikroba yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Proses Pembentukan Empedu

Empedu ini diproduksi oleh hati dan disimpan di kantong empedu. Karung itu ada di bagian bawah hati. Hati memproduksi sekitar 500 hingga 600 ml empedu setiap hari.

Selama perjalanan waktu, empedu dikeluarkan dari kista melalui saluran empedu dan mengalir ke hati. Saluran empedu ini berperan dalam menghubungkan kantong empedu dan hati ke usus halus.

Struktur Dari Empedu

Kantung empedu memiliki tiga lapisan pelindung atau lapisan pembungkus kantong empedu, yaitu sebagai berikut:

  • Di luar, empedu adalah peritoneum visceral.
  • Di tengah empedu ada dinding yang terbuat dari serat otot polos. Kontraksi otot-otot ini dipengaruhi oleh sistem hormonal tubuh dan bekerja dengan melepaskan empedu di duodenum.
  • Sementara itu, selaput lendir dengan sel epitel memiliki bentuk yang sederhana dan silindris.

Empedu sekarang dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk:

  • Es vesica Felia adalah bagian dari cairan di mana cairan diproduksi di dalam tubuh dan berkembang di dalam tubuh melalui sistem pencernaan.
  • Duktus kistik berperan dalam pembentukan simultan duktus di kelenjar hati.
  • Hati Hati adalah bagian dari benjolan yang diproduksi oleh hati.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

Post Sebelumnya

Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran (Lengkap)

Pengertian Ekologi Adalah : Jenis, Aspek, Ruang Lingkup

Sifat Enzim

Fungsi Kandung Kemih : Pengertian, Penyakit

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)