Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan Selatan

Alat Musik Kalimantan Selatan – adalah salah satu provinsi yang cukup luas dengan luas setidaknya 37.530,52 km² dan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa.

Bayangkan sebuah wilayah dan populasi yang besar. Kalimantan Selatan memiliki beragam budaya yang luar biasa, terutama yang berkaitan dengan alat musik tradisional. Jika Anda ingin belajar tentang alat musik unik Kalimantan Selatan, baca artikel ini sampai akhir.

Mengenal Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Selatan

Selain kekayaan alam, teman saya, kekayaan budaya di wilayah Kalimantan, termasuk musik tradisional daerah itu, juga tidak kalah menarik.

Nah, sobat, untuk mengetahui alat musik tradisional apa yang berasal dari Kalimantan, ulasan berikut akan menyusul. Tapi yang akan kita bahas dalam posting ini tentang alat musik tradisional di Kalimantan Selatan adalah teman saya. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

Baca Juga Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan Barat

Kintung

Kintung

Alat musik pertama adalah kintung. Kintung adalah alat musik lama yang berasal dari Kalimantan Selatan. Alat musik Kintung sendiri digunakan untuk mengiringi pertunjukan musik Kintung.

Bentuk alat musik ini adalah Murip dengan alat musik Angklung dari Jawa Barat, yaitu bambu yang berbunyi saat dipukul. Musik Kintung sendiri berisi alat musik pentatonik yang terdiri dari 7 buah dan 7 lagu, yaitu: Httalu low, hintalu tinggi, taxpipe, gorok tinti, pindua rendah, pindua tinggi, dan gorok tuha.

Panting

Panting
blogunik.com

Instrumen kedua mengi. Desah ini adalah instrumen yang dipetik yang memiliki bentuk gambus Arab tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Pernapasan berat ini adalah alat musik yang cukup populer di masa lalu, tetapi seiring dengan perkembangan budaya dan pengetahuan tentang alat musik ini, pernapasan berat mulai digunakan.

Kalang Kupak

kalang kupak
parangkhosanani.com

Alat musik ketiga adalah Kalang Kupak. Alat musik, alat musik asli dari Kalimantan Selatan, juga terbuat dari kayu dan hampir tidak berbeda dari kintung.

Seperti kintung, pertengahan kupak ini terdiri dari 8 ruas bambu, yang masing-masing dipotong setengah dengan ujung kerucut. Kemudian ruas bambu terhubung erat menggunakan rotan menyerupai Kalung dari Jawa Barat.

Bumbung

Alat musik keempat adalah bumbung. Alat musik ini juga terbuat dari bambu. Nama ini berasal dari kata “Bumbung Lamang” (ketan yang dibakar dalam bambu), yang kemudian berubah menjadi alat musik diatonis dengan 7 nada dasar. Atap ini membutuhkan dua ruas bambu.

kalampat

Kalampat

Kalampat adalah alat musik tradisional California Selatan yang menyerupai drum tetapi hanya menggunakan satu suara. Alat musik Calampat terdiri dari batang batung, yang merupakan berbagai tanaman bambu berdiameter besar.

Anda dapat memainkan calampate dengan memukulnya dengan raket rotan. Seperti alat musik tradisional lainnya, Calampat digunakan untuk mengiringi tarian dan upacara tradisional.

Baca Juga Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan Timur

Didampingi oleh tarian tradisional dan upacara tradisional, Calampath disertai dengan alat musik tradisional lainnya seperti gong dan drum.

Kurinding

Kurinding
ILoveIndonesia

Grinding atau Grinding adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan, yang berasal dari suku Banjar. Curing memiliki bentuk yang tidak terlalu besar atau bisa disebut kecil untuk ukuran alat musik.

Secara umum, alat musik tradisional ini terbuat dari bambu, kayu atau telapak tangan, yang dilengkapi dengan alat getar dan kabel. Saat bermain kurindzhin menempel ke bibir saat menarik vibrator menciptakan suara.

Agar suara yang dihasilkan menyenangkan dan dapat didengar, ia harus mampu mereproduksi nada dan ritme. Seperti yang telah disebutkan, bentuk dinding itu kecil dan terdiri dari dua bagian, yaitu: rata dan tidak rata di bagian luar.

Sedangkan untuk bagian dalam, itu tersangkut di mulut Anda ketika Anda mendengarkan.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih