Tumbuhan Paku : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh

Tumbuhan Paku – Dalam pertemuan ini kita akan membahas konsep pakis, karakteristik, spesies dan contoh. Lihat instruksi di bawah ini.

Pengertian Tumbuhan Paku

Memahami pakis ialah sekelompok tanaman dengan sistem pembuluh darah yang nyata (Tracheophyta), tetapi tanaman ini tidak menghasilkan biji untuk pembibitan. Tanaman kuku juga disebut pakis atau pakis. Tanaman ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai “pakis”.

Tanaman kuku paling banyak tumbuh pada tanaman lain, seperti kelapa sawit. Namun, tanaman kuku tidak mencemari tanaman lain, jika tidak terlalu banyak.

Tumbuhan ini dapat hidup di seluruh dunia dan tidak dapat hidup di salju. Spesies tidak menggunakan buah atau bunga yang berserakan, tetapi tabrakan hanya bisa hidup dengan tunas.

Baca Juga Pengertian Sel Menurut Para Ahli

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Beberapa fitur tanaman kuku adalah sebagai berikut.

  • Ada akar, batang dan daun.
  • Ada kapal pengangkut Kibe dan Shibu.
  • Ukuran bervariasi (ada milimeter hingga 6 meter)
  • Berbagai bentuk tanaman, ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang
  • Daun muda melengkung
  • Bagaimana tanaman pakis hidup di pemukiman dan mendapat untung
  • Beberapa spesies pakis (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki spora jantan lebih kecil (disebut mikrospora) daripada spora betina (spora raksasa atau besar).
  • Tidak berbunga
  • Sebagian besar hidupnya berjalan di atas tanaman lain
  • Poros di-root
  • Memiliki klorofil
  • Tidak ada benih
  • Pengalaman metagenesis (rotasi genetik), tahap sporangial (produksi spora), dan gametofit (produksi sel germinal).

Jenis Tumbuhan Paku

Di bawah ini adalah beberapa jenis tanaman kuku.

1. Departemen Psilopsida (cakar tua)

Psilopsida adalah pabrik kuku sederhana dan pengaturan yang cukup sederhana. Tanaman ini adalah cabang dengan cabang. Serat tipis yang dipanggang, biasanya ditutupi dengan rambut halus, juga dikenal sebagai akar palsu, juga dapat bertindak sebagai perekat untuk tanaman lain. Contoh tanaman kuku ini adalah departemen Psilopsida, Psilotum nudum.

Karakteristik Silopsida

  • Hidup di daerah tropis dan sub-tropis
  • Homopore
  • Daun mikrofil dan batang klorofil
  • Tidak ada daun sejati

2. Subkategori ricopsida

Pembagian Lycopsida adalah heterosporacida yang menghasilkan dua jenis spora, mikrospora dan makrospora. Tumbuhan ini biasa disebut kawat paku atau paku rambut karena daunnya sangat kecil. Subdivisi dari lycopsida adalah, misalnya, tanaman lycopodium sernum (cakar) dan seraginera (cakar anggur).

Karakteristik Lycopsida

  • Memiliki akar, batang, dan daun sungguhan
  • Daunnya kencang dan kecil-kecil
  • Ada dua jenis sporangia di kuku hujan atau seraginera: makrospora dan mikrospor
  • Menempel pada tanaman lain (pohon)

3.  Subdivisi sphenopsida

Subdivisi sphenopsida ialah tanaman cakar dengan ekor panjang dan karena itu menghuni daerah tropis, sering disebut cakar ekor. Contoh kupu-ku Subdivisi sphenopsida adalah Equisetum palustre.

Fungsi Subdivisi sphenopsida

  • tumbuh di lahan basah atau lahan basah
  • Spora xenogenik
  • Konten silikon sangat penting
  • Batang tegak

4.  Subdivisi Pteropsida

Subdivisi Pteropsida ialah pakis yang sebenarnya disebut pakis. Tumbuhan ini dapat hidup di daerah tropis dan subtropis. Ini cukup keras dibandingkan dengan pakis lain. Contoh subdivisi Pteropsida ialah Adiantum cuneatum (atas), Marsilea crenata (semanggi), dan Asplenium nidus (cakar sarang kuda).

Baca Juga Perkembangan Embrio

Fitur dari Pteropsida

  • Homopore / Isopore
  • Trek-jejak ini dikumpulkan dan berada di bawah dau
  • Untuk pembuahan, telur dan sperma membutuhkan air
  • Penyebaran truk ke daerah baru dibantu oleh angin
  • Batang tumbuh di atas permukaan tanah (tegak) dan tenggelam di bawah permukaan tanah (rimpang atau rimpang)

5.  Berdaun Makrofil

Tanaman paku daun fillet makro adalah tanaman paku dengan daun yang sangat luas. Tanaman ini mudah ditemukan di berbagai tempat.

Fungsi Macrofeel

  • Bentuk daun besar
  • Ada batang di daunnya
  • Ada tulang daun dan dahan daun.
  • Lobus sudah memiliki diferensiasi sel

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasna kita semua. Terima kasih