Perbedaan Resume dan CV
Tips Umum Membuat Resume – Resume sebetulnya tidak jauh beda dengan CV, bahkan orang sering mengartikan resume sebagai CV. Kalau resume hanya perlu memuat informasi yang berhubungan dengan kepropesionalan seseorang,
Sementara CV menuntut pemuatan informasi personal yang tak ada hubungan dengan kepropesionalan. Kelebihan lainnya, resume maksimal tiga halaman, sementara CV bias berlembar – lembar, bahkan sepuluh halaman.
Tips Umum Membuat Resume
Resume atau riwayat singkat tang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
Resume yang dibuat dengan baik akan mempermudah pembacanya (recruiter) dalam mengevaluasi kualifikasi yang dimiliki oleh si pelamar.
Perlu diperhatikan jika membuat resume yang di rancang secara khusus (bukan menjiplak model resume orang lain) sering kali tidak disadari oleh si pelamar.
Oleh karena itu, sebenarnya banyak kasus yang sering dijumpai bahwa pelamar justru menggunakan format resume yang sudah baku dengan cara membeli formulir resume yang dijual di took – took buku atau pun mendownload formulir yang terdapat di website.
Baca Juga Aspek – Aspek Yang Ditonjolkan Dalam Resume
Contoh seperti ini tidaklah salah, tetapi si pelamar hendaklah mempertimbangkan apakah format tersebut sudah cocok dengan karakter dirinya. Apa yang terjadi jika ternyata format baku tersebut, setelah diisi oleh pelamar, ternyata justru banyak menyisakan ruang kosong alias tidak diisi semuanya.
Dengan membuat resume secara menarik, padat dan lugas si pelamar sebenarnya memperoleh manfaat yang sangat besar bagi dirinya karena ia telah mampu
- Memberikan fakta –fakta tentang latar belakang pelamar.
- Menunjukkan kualifikasi yang dimiliki sehingga layak untuk memangku jabatan yang dilamar memperlihatkan tujuan karir yang diinginkannya.
Beberapa Saran dalam Membuat Resume
Untuk kita pencari kerja yang mungkin mengalami masalah dalam membuat resume, perhatikan beberapa saran berikut ini:
Nama dan Uraian Jabatan
Tulis nama jabatan anda dan lengkapi dengan penjelasan tentang aktivitas – aktivitas harian anda. Usahakan untuk menuliskan aktivitas – aktivitas yang dapat diukur.
catatan : kita harus dapat memberitahu pembaca tentang apa persisnya pekerjaan yang telah kita Lakukan.
Tanggal dan Tempat
Tulislah riwayat pendidikan dan pekerjaan Anda secaracepat. Misalnya: Kapan anda diterima dan kapan anda keluar dari perusahaan X, kapan Anda menjabat sebagai…..atau kapan Anda pindah kerja dari kantor pusat ke kantor cabang. Yang harus kita ingat: Jangan membuat pembaca menebak –nebak kapan Anda bekerja dan untuk berapa lama.
RINCI
Jelaskan kata – kata atau istilah – istilah teknik/khusus yang mungkin ada dalam resume Anda sedetail mungkin.
Proposional
Tuliskan pekerjaan atau pendidikan sesuai dengan kepentingan si pembaca dan buatlah secara proposional. Contoh : Jika Anda melamar sebagai Marketing Manajer hendaklah Anda tidak menulis hanya satu paragraph mengenai pekerjaan Anda sebagai sales Manajer dan tiga paragraph lainya tentang kegiatan Anda sebagai Trainer.
Relevansi
cantumkan hanya hal – hal yang relevan dengan tuntutan pekerjaan yang kita lamar. Contohnya ialah : Tidak perlu menuliskan pengalaman berorganisasi kita selama kuliah meskipun kita menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa selama beberapa periode, jika pekerjaan yang kita lamar tidak berhubungan dengan kemampuan organisasi atau leadership.
Eksplisit
Jangan membuat resume yang membuat pembaca berimajinasi
Contohnya yaitu : Jangan terlalu berasumsi bahwa pembaca tahu bahwa Anda tamatan Unika Atma Jaya Jakarta, Atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jika Anda tidak menuliskan nama kota bias jadi pembaca menganggap Anda tamatan dari kota lain.
Panjang
Pada dasarnya resume hanya terdiri dari 2 (dua) halaman. tetapi jika riwayat karir dan pendidikan yang kita rasa sangat penting untuk ditampilkan menuntut kita untuk memperpanjang, namun 3 (tiga) halaman resume masih dapat diterima.
Tanda Baca, Ejaan, dan Tata Bahasa
Perlu kita ketahui bahwa Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan – kesalahan menyangkut tanda baca, ejaan maupun tata bahasa. Jika Anda menulis dalam bahasa inggris, cobalah minta untuk direview oleh teman/kerabat yang menguasai bahasa tersebut, jika mamang anda belum yakin.
Mudah dibaca
Resume yang dibuat harus dapat dibaca dengan baik kalau secara kacau balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Hal itu sangat penting membuat resume yang mudah dibaca, tidak terpisah – pisah dan logis.
Penampilan
Pilihlah format terbaik yang dapat Anda tampilkan untuk membuat resume, termasuk disini adalah pemilihan jenis huruf, kertas yang digunakan serta paduan warna (jika menggunakan printer warna).
demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. terima kasih