Tips Dalam Mencari Kerja

Tahapan Pertama

Tips Dalam Mencari Kerja – Usaha mencari pekerjaan adalah usaha untuk mendapatkan kebahagiaan. Anda tahu anda telah mendapatkan pekerjaan yang Anda cintai jika anda merasa bahagia dan bersemangat saat bangun setiap pagi.

Atau saat Anda bekerja lembur untuk menyelesaikan keperjaan Anda, dan Anda tidak merasa perlu untuk memeriksa jam anda, saat itulah Anda tahu Anda telah menemukan pekerjaan yang Anda nikmati.

Dan kemudian Anda menjadi salah satu orang paling beruntung  di dunia, Orang yang tidak merasa bosan dengan pekerjaan mereka. (Richard N. Bolles dalam ‘what Color Is Your Parachute’)

Tips Dalam Mencari Kerja

Untuk mendapatkan pekerjaan yang kita cintai dan sesuai dengan bidang kita, tidak hanya waktu ujian saja yang perlu persiapan matang. Berukut ini adalah tahapan dalam mencari kerja yang perlu kita lakaukan.

Baca Juga Pertanyaan Khusus Dalam Wawancara

Job Search dan Persiapan.

Tips Dalam Mencari Kerja – Ini merupakan bagian ‘home work’ yang perlu dipersiapkan matang – matang sebelum mulai mencari kerja.

Bagian ini meliputi pencarian jati diri tentang jenis pekerjaan seperti apa yang diinginkan (nature of work) missal : riset, technical, managerial, teaching, banyak ketemu orang dll.

Lingkungan pekerjaan  yang diinginkan missal: local, international, interlokal, outdoor, indoor. Dinamika beban kerja missal : statis (kerjaanny a begitu – begitu saja), dinamis  (loadingnya tergantung project), gabungan.

Rencana karir (career path), missal : technical dulu kemudian ke managerial, technical terus – menerus, managerial terus – menerus, dsb.

Mempersiapkan Aplikasi (Resume dan Cover Letter)

Resume merupakan hal yang paling penting dalam aplikasi, karena 2 lembar kertas itulah yang akan mewakili kita dalam seleksi tahap awal. They will speak for you.

Buatlah resume dalam versi yang berbeda-beda atau jangan seperti umumnya dan menarik perhatian. Cover letter (surat lamaran) hal yang penting kedua.

Ini lebih bersifat costumiaed, tergantung dari apa yang diminta di lowongannya. Kalau biasa. Bahaslah hal – hal yang diminta  di lowongannya pada cover letter ini.

Kita ambil contohnya, “anda minta apa, ini saya punya, dan ini saya beri buktinya”. Mengenai cara membuat surat lamaran dan resume  yang dapat menarik recruiter akan di bahas dalam bab berikutnya.

Interview

Interview banyak  macamnya , ada yang teknikal. Personal, case study, ataupun assessment centre. Kita ambil contoh seperti one – to – one ada yang panel interview (many to one).

Interview dengan perusahaan – perusahaan riset, biasanya sangat teknis. Sebelum interview mesti belajar dahulu. Kalau dengan perusahaan –perusahaan besar lebih ke personal case study,juga assessment center.

Kalau yang personal – personal, biasanya  pertanyaannya  “teel me about yourself”, “achievements”, dll.

Post Interview

Post interview adalah saat yang penuh harap – harap cemas. Intinya, berserah diri saja. Kalau memang terbaik, lowongannya tidak akan ke mana. Yang penting suda hberusaha maksimal. Post Interview itu bagaikan habis ujian/exam.

Jangan merasa lega dulu, karena masih harus tetap apply – apply kerjaan yang lain sebelum pasti mendapat offer. Tapi jangan merasa down juga  kalaupun ternyata tidak perform bagus waktu interview walaupun gagal.

Harus tetap bias bangkit dan mencari kerja lagi. Memang bukan hal yang mudah, tetapi memang harus begitu. Gagal dengan suatu aplikasi kerja bukanlah akhir dari segalanya. Justru mungkin kita harus bersyukur karena di hindarkan dari pekerjaan yang tidak baik bagi kita.

Surat Lamaran

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat yang dapat memberi pekerjaan atau jabatan. Melalu surat lamaran itu dapat juga di artikan sebagai surat dari calon karyawan di beri pekerjaan oleh calon majikan.

Berikut ini Surat Lamaran Pekerjaan dapat dibuat dengan dua cara ialah :

  • Surat Lamaran pekerjaan yang di gabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan.
  • Surat Lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini  juga disebut model terpisah. Dalam praktek pemakaian, yang banyak dipakai adalah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, tetapi surat lamaran model ini lebih banyak digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang dan simple.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih