Struktur Organisasi

Struktur Organisasi – Banyak orang percaya, bahwa seorang manajer atau seorang pegawai yang baik, haruslah mampu untuk melaksanakan dengan baik, haruslah mampu untuk melaksanakan dengan baik, tanpa memandang struktur organisasi dan lingkungan.

Karena percaya, jika para manajer dan pegawai cukup baik, maka mereka dapat mengetahui hambatan – hambatan , yang mungkin diadakan oleh struktur organisasinya trpat, maka harus nya setiap orang akan mampu melaksanakan dengan cara yang dapat diterima.

Kebenarannya terletak pada suatu tempat antara dua saran itu. Sebuah struktur organisasi yang baik tentu akan menolong untuk mencapai aris –garis kekuatan yang cukup dan tepat digabung dengan Departementasi yang tepat member landasan untuk struktur organisasi.

Garis – garis kekuatan yang cukup dan tepat digabung dengan Departementasi yang tepat member landasan untuk struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan kerangka dalam mana organisasi  itu beroperasi. Walaupun terdapat beribi – ribu struktur organisad si yang berbeda – beda.

Semuanya itu merupakan variasi – variasi atau kombinasi – kombinasi saja dari tiga jenis dasar: Organisasi garis, organisasi garis dan staf, dan organisasi matriks.

Struktur Organisasi

Organisasi Garis

Organisasi garis adalah struktur organisasi yang paling sederhana. Ia bercirikan mata rantai vertical antara berbgai- bagai tingkat organisasi. Semua anggota organisasi itu menerima perintah melalui suatu rantai komando.

Segi yang paling penting dari organisasi garis, adalah bahwa pekerjaan dari sem ua satuan – satuan organisasi secara langsung dilibatkan dalam produksi dan pemasaran barang- barang dan jasa – jasa organisasi itu.

Sebuah keuntungan organisasi garis adalah struktur kekuasaan yang jelas. Struktur seperti ini meningkatkan pembuatan keputusan yang cepat dan menghindarkan praktek pelemparan kewajiban dan menyalahkan orang lain.Sebuah kekurangan dari organisasi garis adalah, bahwa ia mungkin memperluas tugas- tugas para manajer secara berleh-lebihan, yang memaksa mereka untuk menjalankan lingkup kewajiban – kewajiban yang luas.

Struktur organisasi garis mungkin juga menyebabkan organisasi  itu menjadi terlampau tergantung dari satu atau dua orang pemegang kunci,yang mampu melaksanakan banya kewajiban – kewajiba. Karena kesederhanaan, maka  organisasi garis yang paling babyak terdapat adalah dalam organisasi organisasi kecil – kecil.

Organisasi garis  dan staf

Penambahan staf ahli-ahli kepada organisasi garis menciptakan suatu organisasi garis dan staf. Kalau sebuah organisasi garis tumbuhber tambah besar, maka sering kali diperlukan bantuan staf. Seperti yang dibahas Bab 10, Fungsi – fungsi staf adalah member nasihat dan bersifat pendukung dan dimaksud kan untuk menyumbang kepada efisiensi dan pemeliharaan organisasi : Sedangkan fungsi-fungsi garis secara langsung terlibat dalam produksi dan pemasaran barang – barang atau jasa – jasa organisasi itu.

Fungsi – fungsi garis pada umumnya berkaitan secara langsung dengan tercapainya tujuan – tujuan utama organisasi, sedangkan fungsi –fungsi staf mempermudah tercapainya tujuan – tujuan utama secara tidak langsung.

Organisasi Matriks.

Bentuk organisasi matriks (juga dinamakan”Project organization”) akhir – akhir ini berangsur – angsur berkembang sebagaai suatu cara untuk membuat regu – regu  proyek dalam organisasi garis staf tradisional . Suatu proyek adalah suatu “ Kombinasi sumber-sumber manusia dan yang bukan manusia , di gabung bersama –sama dalam suatu organisasi sementara untuk mencapai tujuan –tujuan khusus”. David clelad and William King,”System analysis and project manajemen(New York: Mc Graw-Hill, 1975), halaman 184. Pemasaran hasil produksi baru dan pembangunan sebuah gedung baru, misalnya; adalah contoh – contoh dari proyek – proyek. Karena proyek –proyek mempunyai hidup sementara, maka dicarikanlah suatu metode manajemen dan pengorganisasian untuknya, sehingga struktur organisasi yang sama sekalitidak akan terganggu dan akan masih mempertahankansuatu tingkat efisiensi.

Panitia – Panitia .

Suatu panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk secara resmi untuk mempertumbuhkan atau memutuskan urusan – urusan tersebut.

Sebenarnya, panitia – panitia adalah dionggokkan di atas struktur garis atau garis staf yang ada. Para panitia dapat bersipat tetap (“ standing committees”) atau sementara dan biasanya bertugas atau melengkapi fungsi – fungsi garis dan staf. Panitia sementara atau “ad hoc” pada umumnya ditunjuk  untuk mengurus suatu persoalan –persoalan tertentu. Dalam jalannya kegiatan yang biasa, suatu panitia sementara mempelajari masalahnya, membuat usul-usulnya, dan sesudah itu dibubarkan. Panitia tetap atau “standing committee” biasanya bertindak lebih banyak dalam kapasitas “menasihatkan murni” bagi satuan – satuan organisasi tertentu atau para manajer.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima Kasih