Pengertian Konflik : Faktor Penyebab, Jenis, dan Dampaknya

Pengertian Konflik

Pengertian Konflik -Apa artinya persaingan? Dalam sosiologi, konsep konfrontasi adalah proses sosial antara dua individu atau kelompok sosial, di mana masing-masing pihak berusaha untuk saling menyingkirkan untuk mencapai tujuannya dengan memberikan perlawanan dengan ancaman dan kekerasan. Kamu

Istilah “sengketa” berasal dari bahasa Inggris, yang merupakan “sengketa” yang berarti perselisihan atau kontroversi. Konflik adalah proses disosiasi interaksi sosial yang terjadi ketika semua bagian masyarakat ingin mencapai tujuan mereka pada saat yang bersamaan.

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami arti konflik, Anda dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut:

  • Taquiri dan Davis

Menurut Taquiri dan Davis, konsep oposisi adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam situasi yang berbeda karena perbedaan pendapat, kontroversi dan munculnya negara-negara oposisi antara dua pihak atau lebih.

  • Lewis A. Coser

Menurut Lewis A. Coser, konflik ialah perjuangan untuk nilai dan status, dan merupakan bagian dari masyarakat yang selalu ada, sehingga ada konflik jika ada komunitas.

  • Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, konsep oposisi adalah keadaan oposisi antara dua pihak yang berupaya mencapai tujuan dengan menentang partai-partai lawan.

Baca Juga Konflik Sosial : Pengertian, Penyebab, Jenisnya

Faktor Penyebab Konflik

Faktor Penyebab Konflik

Jadi, Konflik tidak terjadi begitu saja, tetapi ada banyak faktor di baliknya. Penyebab konflik adalah:

  • Perbedaan individual

Setiap individu dalam kelompok orang harus memiliki pendapat, pendapat, dan cara berinteraksi yang berbeda. Ini dapat menyebabkan perselisihan, setelah itu timbul perselisihan.

  • Faktor Kebudayaan

Lingkungan budaya yang berbeda di masyarakat dapat menyebabkan konflik. Setiap budaya lokal memiliki keunikannya sendiri dan dapat membentuk kepribadiannya sendiri.

Misalnya, perilaku dan ucapan orang Batak yang bising sering dianggap sering dan marah oleh orang lain dari budaya yang berbeda, seperti orang Sunda.

  • Faktor Kepentingan

Setiap individu atau kelompok dalam masyarakat memiliki minat yang berbeda. Manfaat-manfaat ini datang dari perspektif ekonomi, sosial dan politik.

Perbedaan pendapat dan minat dalam berbagai bidang kehidupan manusia adalah faktor-faktor yang menyebabkan konflik yang sangat sulit untuk dihindari.

  • Interaksi Sosial

Kurangnya harmoni dalam hal interaksi sosial juga dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat. Kesenjangan dalam interaksi sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sifat bawaan seseorang, situasi ekonomi, ketimpangan sosial, dan kurangnya pendidikan.

  • Perubahan Sosial

Pada dasarnya, manusia selalu berubah, sehingga perubahan sosial terjadi secara alami. Dan perubahan sosial ini sering menjadi penyebab konflik masyarakat.

Baca Juga Pengertian Wacana

Jenis-Jenis Konflik

Jenis-Jenis Konflik

Oleh karena itu, Ada beberapa hal  jenis konflik yang sering terjadi dilingkungan masyarakat. Mengacu pada definisi konflik di atas, jenis-jenis konflik adalah sebagai berikut:

  • Konflik Individu

Konflik pribadi adalah konflik yang terjadi antara individu dan individu atau kelompok masyarakat. Jenis konflik ini sangat umum di keluarga, teman, dunia kerja, dan sebagainya.

  • Sengketa rasial

Perselisihan rasial adalah perselisihan yang terjadi antara dua atau lebih ras yang berbeda. Konflik yang masuk akal muncul ketika setiap ras merasa unggul dan memprioritaskan kepentingan kelompok daripada kepentingan bersama.

  • perselisihan agama

Konflik agama adalah konflik yang terjadi antara kelompok dengan agama atau kepercayaan yang berbeda. Banyak orang menganggap agama sebagai pedoman dan cara hidup yang harus diikuti. Karena itu, segala sesuatu yang berbeda atau tidak konsisten dengan agamanya dianggap sebagai masalah dan karenanya menimbulkan konflik.

  • Konflik Antar Kelas Sosial

Pengelompokan kelas dalam suatu komunitas dapat menyebabkan konflik. Kejang dan upaya untuk mempertahankan peran dan status dalam kelompok-kelompok masyarakat sering menyebabkan konflik. Misalnya, orang kaya dan orang miskin / kelas menengah sedang berjuang untuk kekuasaan politik.

  • Konflik politik

Konflik politik adalah konflik yang timbul karena perbedaan pendapat dalam kehidupan politik. Konflik ini terjadi karena masing-masing kelompok ingin mendominasi sistem pemerintahan.

  • Konflik sosial

Konflik sosial adalah konflik yang terjadi dalam kehidupan sosial suatu komunitas. Misalnya, masalah sosial, masalah ekonomi, komunikasi.

  • Perselisihan internasional

Konflik internasional adalah konflik yang muncul antar negara di dunia, baik yang sedang berkembang maupun yang sudah berkembang. Perselisihan ini muncul karena satu negara merasa dirugikan oleh negara lain atau masing-masing negara berusaha memperjuangkan keberadaannya. Misalnya, perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat.

Dampak Konflik

Pada dasarnya, perselisihan memiliki efek negatif di setiap sisi. Namun, selain efek negatifnya, dalam beberapa kasus persaingan juga dapat memiliki efek positif. Menurut definisi konflik di atas, efek yang ditimbulkan oleh konflik adalah:

Dampak Negatif

  • Kerusakan integrasi sosial.
  • Penyebab trauma psikologis dan sosial.
  • Mendorong balas dendam untuk masing-masing pihak sehingga kehidupan komunitas tidak harmonis.
  • Kerusakan / kehilangan harta benda dalam kehidupan manusia.

Dampak positif

Kompetisi dalam komunitas sebenarnya memiliki lebih banyak efek negatif. Tetapi konflik dapat menciptakan konsensus untuk kepentingan semua pemangku kepentingan dan memperkuat integrasi masyarakat.

Demikianlah artike Pengertian Konflik diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih