Format Daftar Riwayat Hidup – Untuk membuat CV, ada baiknya kita tahu terlebuh dahulu tentang beberapa format CV. Sebab format CV menjadi dasar atau keterangan untuk membantu kita menyusun CV yang efektif.
Pada intinya ada 2 format cv, yakni CV Kronologis dan CV Fungsional. Ada pula format CV yang menggunakan kombinasi CV Kronologis dan CV Fungsional. Format lainnya adalah CV alternative yang biasanya digunakan oleh mereka yang berkecimpung di bidang seni. Semua format ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
Format CV yang manakah yang sebaiknya digunakan? Ini sangat tergantung dari pengalaman kerja, prestasi, pekerjaan yang diinginkan, dan beberapa factor lain yang berkaitan dengan demand perusahaan.
Format Cirriculum Vitae (CV) atau Daftrar Riwayat Hidup di setiap Negara berbeda – beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir. Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam memuat CV atau Daftar riwayat hidup, Justru wajib Mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahi, serta melampirkan foto.
Daftar Isi
CV Fungsional
Format Daftar Riwayat Hidup – CV Fungsional mementingkan fungsi, kemampuan atau prestasi yang dimiliki seseorang sepanjang masa karirnya. Penulisan yang mencantumkan posisi/jabatan, nama perusahaan dan masa bekerja tidak diutamakan, bahkan seringkali dihilangkan. Sebagai gantinya, penulisan CV Fungsional menggunakan sub-judul sesuai keahlian atau prestasi yang dimilikiseseorang, kemudian di bawah sub-judul itu diberi keterangan tentang keahliannya. Contohnya, seorang yang bekerja sebagai Receptionist, bias menggunakan sub-judul Front Office Management karena pada kenyataannya seorang resepsionis memang mengelola hal – hal yang berurusan dengan front-office.
CV Kronologis & Perform.
CV Kronologis menekankan pada urutan masa bekerja. Penulisan menggunakan susunan kronologis terbalik, yakni diawali dengan pekerjaan yang paling terakhir dilakukan, kemudian mundur ke pekerjaan sebelumnya. Judul posisi/jabatan, nama perusahaan/kantor dan tahun bekerja dicantumkan sebagai sub-judul. Kemudian di bawah sub-judul itu, diberi keterangan singkat tentang tugas dan tanggungjawab di perusahaan/kantor tersebut.
Pengembangan dari CV Kronologis adalah CV Perform, yakni susunan CV Kronologis yang ditambah dengan prestasi yang pernah dicapai. Kedua format ini lebih cocok digunakan mereka yang ingin menekuni sector pekerjaan yang sama. Format ini juga cocok untuk orang – orang yang memiliki riwayat kerja yang konstan atau tidak banyak jada/waktu kosong antar masa kerja.
Tips dan Trik Menulis Cv
Urutan Penulisan Cirriculum vitae (CV)
- Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas Anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status perkawinan, Tinggi Badan, Berat Badan, Alamat.
- Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dahulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dst).
- Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan Anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa Anda memahami akuntansi dan adminitrasi, system perpajakan, biasa bekerja menggunakan computer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan – kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar –benar Anda miliki Jangan Mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.
- Pengalaman Kerja
Tuliskan deskripsi singkat tentang pekerjaan Anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggungjawabdan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi)terakhir.
- Pengalaman Organisasi (bila ada)
Tuliskankan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.
- Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bias dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal – hal penting seputar diri anda(biasanyan nama atasan dimana Anda bekerja sebelumnya).
- Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
tuliskan pengalaman lain yang menunjang “promosi Anda”. Dan sebaiknya relevan dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar tersebut.
Baca Juga 10 Tips Bermanfaat untuk Hari Pertama Kerja
Contoh Daftar Riwayat Hidup
DATA PRIBADI
- Nama : Roby Putra
- Jenis Kelamin : Laki – laki
- Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 16 Nopember 1988
- Kewarganegaraan : Indonesia
- Status Perkawinan : Belum Menikah
- Agama : Islam
- Kesehatan : Sangat Baik
- Alamat Lengkap : Jl. Manti 1 No. 13 Kel. Kampung baru Kec. Labuhan
Ratu Kota Medan 20211
- Nomor Telepon : 08123456789
PENDIDIKAN FORMAL
- 1998 – 2001 : SD N 3 Pagaralam
- 2001 – 2004 : SMP 45 Pagaralam
- 2004 – 2007 : SMA Jakarta
- 2007 – 2014 : Program S1 Manajemen di Universitas Indonesia
PENGALAMAN KERJA
- Bekerja di PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. jakarta Sebagai Verificator Kartu Kredit Januari 2009 – September 2009
- Bekerja di PT. Mitra Sejahtera sebagai Head Marketing Desember 2009 – Juli 2011
- Bekerja di PT. Melia Sehat Sejahtera Jakarta sebagai Top Leader September 2013 – Februari 2015
- Bekerja di PT. Sinchan Abadi sebagai Administrasi Maret 2015 – Sekarang
PRESTASI
- Juara 1 Bulu Tangkis Piala Gubernur (2011)
- Juara 1 Bulu Tangkis Antar Mahasiswa Nasional USU (2014)
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini. Saya buat dengan sesungguhnya.
Hormat saya,
demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. terima kasih