Aplikasi Web

Aplikasi Web – Hai sobat ruangbimbel.co.id. diartikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Analisis Sistem. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Aplikasi Web. Nah langsung aja yuuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.

Definisi Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Langguage), Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML.

Pada saat ini, banyak skirip seperti itu; antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah applet

Aplikasi Web itu sendiri dapat dibagi menjadi :

  • Web Statis
  • Web Dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan apalikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi, Kelemahan ini di atasi dengan model aplikasi Web dinamais.

Baca Juga Analisis Sistem

Dengan memperluas kemampuan HTML yakni degan menggunakan perangkat lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman – halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program, Sebagai implementasinya, aplikasi Web dapat dikoneksikan ke basis data.

Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator yang bertanggung jawab terhadap kemuktakhiran data. Dan tidak menjadi tanggung jawab pemprogram atau Webmaster.

  • Catatan :

Pengertian Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis data

Arsitektur aplikasi Web diperhatikan pada gambar, klient berinteraksi dengan Web server. Secara internal, Web server berkomunikasi dengan middlewere dan middlewere inilah yang berhubungan dengan basis data. Contoh middlerwere adalah PHP dan ASP.

Browser (Internet Explorer, Netscape, dsb)
Basis Data (Mysql, Oracle, dsb)
Middlewere (ASP, JSP,PHP. Dsb)
Web Server (Apache, IIS, Xiatami , dsb )

Server

                                    Internet

                                                         Klient

                                        Gambar : Arsitektur aplikasi Web

Gambar di atas memperlihatkan mekanisme ketika  seorang pemakai meminta halaman Web yang ditulis dengan menggunakan HTML.

Teknologi Web

Dari  sisi  teknologi yang digunakan untuk membentuk Web dinamis terdapat dua macam pengelompokan yaitu:

  • Teknologi pada sisi klient (client – side technology)
  • Teknologi pada sisi server (server – side technology)

Teknologi Web Pada sisi Klient

Teknologi Web pada sisi klient diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klien lah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima.

Kelemahan pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML tidak akan sebagai cotoh. Kode VBScrip yang Diletakkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan teknologi pada sisi klien, yaitu memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya menampilkan jam yang terus – menerus berubah ataupun untuk membuat animasi gambar yang mengikuti gerakan penunjuk mouse.

Yang termasuk dalam teknologi  pada sisi klien antara lain :

  • Kontrol ActiveX
  • Java Apple
  • Skrip sisi-klien

Teknologi Web pada Sisi Server

Teknologi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server.

Keuntungan penggunaan teknologi  pada sisi server adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak – balik antara klien dan server.
  2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja.
  3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser.
  4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server,
  5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke klien berbeda dengan kode asli pada server).

Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server, yaitu:

  • Common  Gateway Interface (CGI)
  • Propietary Web Server API.
  • Active Server Page (ASP)
  • Server-Side JavaScript.
  • Java Servlets dab JavaServer Page (JSP)
  • PHP.

Common Gateway Interface (CGI)

Pada awalnya, teknologi yang umum digunakan untuk menyajikan data  yang bersifat dinamis di lingkungan Web yaitu CGI, pada prinsipnya.

CGI dapat ditulis dengan menggunkan bahasa apa saja. Namun yang paling popular adalah Perl.

Catatan:

Jika Anda tertarik dengan pemrograman Perl, Anda bisa membaca buku penulis yang berjudul “Dasar Pemrograman Perl, yang di terbitkan oleh Penerbit Andi.

Kelemahan CGI terletak pada penciptaan proses sebanyak permintaan dari klien. Jiaka terjadi jumlah permintaan yang sangat banyak akan cenderung melumpuhkan server.

Proprietary Web Server API

Microsoft dan Netscape menciptakan API (application programming interface) yang ditunjukkan untuk membuat aplikasi Web dinamis. Pustaka dari Microsoft dinamakan ISAPI (Interface Server API) Dan pustaka yang dibuat oleh Netscape disebut NSAPI ( Netscape Server API). Kedua API ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan CGI, karena keduanya dirancang untuk menciptakan sebuah proses saja, sekalipun terdapat banyak permintaan.

Active Server JavaScript

ASP merupakan teknologi di sisi server yang paling banyak digunakan di lingkungan Windows. Saat ini ASP juga diusahakan untuk berjalan pada platform selain Windows. Teknologi lanjutan dari ASP adalah ASP.net.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih