Kanker : Pengertian, Gejala, Penyebab

Kanker – Hai sobat ruangbimbel.co.id.  diartikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Jantung. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Kanker. Nah langsung aja yuuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Kanker

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang tidak normal. Biasanya pertumbuhan sel – sel ini sangat cepat, sifat dan gerakan setiap jenisnya dapat berbeda-beda, bentuknya tidak terkendali, serta dapat merusak bentuk dan fungsi organ asalnya. Sel – sel yang tidak terkendali tersbut akan membelah diri dan jika tidak segera dihentikan maka akan berkembang menjadi lebih besar.

tidak hanya memiliki satu jenis nama saja melainkan ada berbagai macam jenisnya. Hal ini dikarenakan sifat dapat tumbuh di semua sel atau jaringan tubuh tergantung bagian mana yang menjadi tempat tumbuhnya.

Kanker lambung, kanker hati, kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker usus besar, kanker ovarium, tiroid serviks dan pangkreas.

Baca Juga Jantung : Pengertian, Gejala, Penyebabnya

Penyakit tidak menular akan tetapi penyakit ini sifatnya dapat diturunkan (genetical) dari orangtua kepada anaknya. Pada prinsipnya mencegah lebih baik dari pada mengobati maka disarankan untuk memeriksa diri sedini mungkin agar dapat diobati bahkan dicegah. Keberhasilan pengobatan dipengaruhi banyak aspek yakni stadium , jenis, kondisi penderita dan usaha si penderita untuk sembuh.

Penyebab penyakit kanker

Penyebab utama penyakit yang dapat mengancam kehidupan seseorang adalah”

Pertama, faktor makanan. Sekitar sepertiga kematian akibat penyakit kanker yang ada di indonesia disebabkan oleh faktor makanan dan sepertiga lainnya disebabkan merokok atau mengkonsumsi tembakau. Makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Sistem ini bersama sel-sel darah dan organ vital dalam tubuh dapat menangkis serangan penyebabnya. Oleh karena itu menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang sangatlah penting agar tubuh dapat bertahan dari segala serangan yang ditujukan pada sel-sel sehat di dalam tubuh kita.

Mengkonsumsi makanan berserta dapat melindungi tubuh. Seperti gandum, beras, sayuran bayam wortel, jagung, kentang, dan tomat serta buah-buahan apel jeruk pisang. Buah dan sayuran yang berwarna hijau atau kuning banyak mengandung vitamin seperti betakaroten, vitamin C, mineral dan klorofil.

Kedua, faktor lingkungan. Umunya udara diperkotaan yang terkontaminasi dengan hidrokarbon, asap kendaraan, asap rokok, asap pabrik dan senyawa beracun lainnya memiliki pengaruh yang besar terhadap munculnya penyakit. Selain itu, air berih dilingkungan perkotaan rentan mengandung pertisida, limah industri dan senyawa racun lainnya. Kemudian racun-racun itu membentuk senyawa yang bersifat karsinogen atau unsur penyebab penyakit kanker pada usus rektum atau kandung kemih.

Ketiga, zat radikal bebas. Dalam radikal bebas mengandung muatan elektron bebas yang dapat merusak sel-sel yang ada dalam tubuh. Setiap sel di dalam tubuh manusia dapat menahan 1.000 – 10.000 serangan zat radikal bebas yang menyerang DNA setiap harinya. Akan tetapi apabila sel-sel tersebut rusak akibat muatan elektron bebas akan menyebabkan pertumbuhan. Untuk itu agar kerusakan DNA bisa dihindari dan tidak menjadi jangan sampai tubuh kita kekurangan zat antioksidan dalam pertahanannya.

Untuk mendeteksi sebaiknya perhatikan gejala-gejala kanker berikut ini:

  • Adanya tumor pembengkakan
  • Berat badan menurun
  • Perubahan warna pada anggota tubuh
  • Perubahan – perubahan dalam kebiasaaan BAB
  • Gangguan pencernaan dalam waktu yang lama
  • Batuk yang menahun
  • Borok yang menahun
  • Kutil – kutil dan tahi lalat
  • Keparauan

Apabila mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar segera dicarikan solusinya. Karena tidak menutup kemungkinan gejala tersebut adalah tanda adanya kanker yang berkembang di dalam tubuh kita. Pencegahan lebih dini merupakan tindakan yang bijaksana karena lebih baik mencegahnya dari pada mengobati. Upayakan lah pola hidup seimbang dan hindari stres.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih