Pertentangan Ideologi Antar Negara – Setelah Perang Dunia I, muncul tiga kelompok Negara yang saling bertentangan paham atau ideologinya, yaitu sebagai berikut.
- Negara – Negara totaliter kanan yang berpaham fasis, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.
- Negara totaliter kiri yang perpaham komunis, yakni Uni Soviet (Sekarang Rusia).
- Negara- Negara demokrasi perpaham liberalis, seperti Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

Perlombaan Persenjataan Antar negara
Pertentangan Ideologi Antar Negara – yang berada ideology seperti fasis, komunis, dan liberalis bersaing memperebutkan hegemoni dunia. Persaingan segitiga tersebut telah menyebabkan masing – masing kelompok berlomba – lomba mempersenjatai diri.
Inggris menciptakan armada udara Royal Air Force dan jerman membuat kapal tempur Bismark dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan). Jepang membangun armada laut dan telah memiliki kapal tempur terbesar di dunia yang dinamai yumato dan Musashi.
LBB Gagal Mewujudkan Tugas Perdamaian Dan Keamanan Dunia
LBB merupakan organisasi dunia yang diharapkan mampu menjaga perdamaian dan keamanan Dunia. Namun, LBB ternyata tidak memiliki kekuatan untuk mencegah tindakan Negara – Negara fasis yang melakukan ekspansi ke Negara lain. Kegagalan LBB dalam menupayakan perdamaian telah menyebabkan organisasi dunia tersebut tidak memiliki wibawa di mata dunia internasional.
Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
Penyebab khusus timbulnya Perang Dunia II adalah sebagai berikut :
- Serbuan Negara Jerman Ke Polandia pada 1 September 1939 merupakan penyebab terjadinya Perang Dunia II di Eropa. Serangan tersebut dilakukan dengan dalih mengembalikan Kota Danzig di Polandia yang sebagian besar penduduknya berbangsa jerman.
- Serbuan Jepang atas pangkalan armada laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941 menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Asia Pasifik. Serangan ini di lakukan sesuai dengan rencana Jepang untuk memperoleh kemenangan dan kekuasaan di Asia Timur Raya.
Kronologi Perang Dunia II
Negara – Negara di dunia yang terlibat dalam Perang Dunia II terdiri atas dua blok yang saling bertentangan:
- Blok Axis yang beranggotakan terdiri dari Jerman, Italia dan Jepang.
- Blok Sekutu yang beranggotakan Inggris, Perancis, Amerika Serikat Uni Soviet, RRC, Australia, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Mesir dll
Perang Dunia II Front Eropa (1939 – 1945)
Pertentangan Ideologi Antar Negara – Pertempuran di Front Eropa dimulai dengan serangan Jerman Ke Danzig (Polandia). Sejak saat itu, Jerman dengan cepat melebarkan sayap kekuasaan dengan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg, dan prancis. Pemerintah Negara Perancis kemudian pecah menjadi dua, yaitu Prancis merdeka di bawah pimpinan Charles de Gaulle yang membentuk pemerintahan Pelarian di London dan Prancis Vichy yang tunduk kepada Jerman di bawah pimpinan Marsekal Petain. Selanjutnya, Jerman melancarkan serangan udara ke Inggris pada tahun 1940 yang menimbulkan kerusakan kota London. Negara Inggris segera membalas dengan menjatuhkan bom – bom di kota – kota penting Jerman, seperti Hamburg dan Bremen.
Atas keberhasilan serangan – serangan Jerman, Italia terdorong untuk melancarkan serangan ke yunani dan Yugoslavia. Namun, tentara Italia di hancurkan oleh gabungan pasukan Yunani dan Yugoslavia yang dibantu Inggris. Melihat rekan fasisnya mengalami kekalahan, Jerman mengirimkan bala bantuan ke wilayah itu dan ternyata memperoleh kemenangan. Pasukan Inggris Kemudian menyelamatkan diri ke pulau Kreta, tetapi terus dikejar jerman sehingga terpaksa melarikan diri lagi Pulau Malta.
Setelah berhasil menguasai sebagian besar wilayah wilayah Eropa, tiba – tiba Jerman menyerang Uni Soviet pada tahun 1941. Hal itu bearti jerman telah mengkhianati perjanjian Pakta Nonagresi yang dibuat setahun sebelumnya. Oleh karena itu, Uni Soviet berbalik memusuhi Jerman. Uni Soviet segera melancarkan serangan balasan terhadap Jerman tengah terkepung salju di Stalingrad. Di tempat inilah Jerman mendapat kekalahan pertama dan memadai kekalahan – kekalahan selanjutnya.
Perang Dunia II Front Afrika (1940 – 1943)
Front Afrika adalah medan perang antara Italia – Jerman melawan Inggris dan beberapa Negara pendukungnya. Pada tahun 1940 Italia melakukan invasi ke Mesir, Tetapi pasukan Inggris dapat menggagalkan. Jerman kembali mengirim bantuan pasukan Afrika Korp di bawah pimpinan Jedral Erwin araommel. Rommel yang dijuluki Serigala Padang Pasir ternyata berhasil memimpin pasukan untuk memasuki wilayah Mesir. Akan Tetapi, Adolf Hitler tidak sempat memberikan bantuan material terhadap pasukannya di Mesir karena sibuk menghadapi Uni Soviet . Kesempatan tersebut digunakan Inggris untuk Mengempur kembali kekuatan Jerman di Mesir.\
Dalam pertempuran di kota El-Alamien (Perbatasan Libya-mesir), Pasukan Inggris di bawah pimpinan Letnan Jenderal Montgomery berhasil menghalau tentara Jerman pada tanggal 23 Oktober 1942 Setelah itu, Pasukan Inggris dan sekutunya berusaha membebaskan Negara- Negara yang dududuki Italia – Jerman. Akhirnya seluruh wilayah Afrika utara dan Afrika Timur Berhasil dibebaskan Sekutu pada tahun 1943.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih