Perdagangan Internasional : Pengertian, Faktor dan Penghambat

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional – adalah proses jual beli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pokok bersama. Internasional adalah antar Negara ;menyangkut bangsa – bangsa ; Negara – Negara  di seluruh dunia.

Jadi, perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan antara dua atau lebih Negara untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Berdasarkan pengertian tersebut diketahui bahwa terdapat dua kegiatan dalam perdagangan internasional, yaitu kegiatan internasional, yaitu kegiatan membeli barang / jasa dari luar negeri dan menjual barang /jasa ke luar negeri.

Perdagangan Internasional – Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain (luar negeri)  disebut ekspor, dan pelakunya disebut eksportir.

Suatu Kegiatan  membeli barang atau jasa dari luar negeri disebut impor, dan pelakunya disebut importir, Pada praktiknya, perdagangan internasional sama dengan kegiatan perdagangan yang terjadi di dalam negeri suatu Negara.

Perbedaannya hanya pada cakupan wilayah dan alat pembayaran. Dalam perdagangan internasional sama dengan kegiatan perdagangan yang terjadi di dalam negeri suatu Negara. Perbedaan hanya pada cakupan wilayah dan alat pembayaran. Dalam perdagangan Internasional , cakupan wilayah suatu Negara dan menggunakan alat pembayaran yang disepakati oleh Negara – Negara yang terlibat.

Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Apakah yang mendorong terjadinya perdagangan internasional ? Kegiatan perdagangan internasional muncul karena di dorong oleh  beberapa factor berikut ini :

  • Perbedaan Sumber Daya Alam

Kondisi muka bumi diciptakan Tuhan dengan Karakteristik berbeda – beda. Berbeda tingkat kesuburan, kekayaan alam, jenis tumbuhan, hewan, serta mineral dan tambangnya. Contohnya, kurma hanya dapat tumbuh dengan subur di arab Saudi, sementara di Malaysia tidak, Jerman sama sekali tidak memproduksi minyak bumi. Iklim  tropis membuat Indonesia menjadi salah satu Negara penghasil the terbesar di dunia. Perbadaan sumber daya alam inilah yang mendorong suatu Negara melakukan kegiatan perdagangan internasional.

  • Memenuhi Kebutuhan Nasional

Perdagangan Internasional – Tidak semua negeri dapat memenuhi kebutuhan sendiri, walaupun Negara tersebut memproduksi barang di dalam negeri, Contohnya, Indonesia yang merupakan salah satu Negara penghasil beras terbesar di Asia  Tenggara ternyata tetap mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam karena produksi beras yang di hasilkan tidak cukup  untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

  • Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Negara yang lebih menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak, bermutu, dan efisien. Hal ini dikarenakan pemanfaatan teknologi dapat menghemat biaya produksi dan menghasilkan lebih banyak barang. Negara – Negara yang memiliki teknologi maju cendrung melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang, adapun barang yang tidak diproduksi sendiri akan dibeli dari Negara lain. Contohnya, jepang melakukan spesialisasi dalam produksi industry sepeda motor dan mobil, serta berusaha mengekspornya ke Indonesia. Begitupun Sebaliknya  Jepang banyak membeli hasil  tambang dan perkebunan dari Indonesia.

  • Adanya Kelebihan atau Kekurangan Hasil Produksi

Adanya perbedaan sumber daya alam dan penguasaan teknologi, di satu sisi menimbulkan terjadinya kelebihan produksi (surplus) suatu jenis produk, tetapi di sisi lain akan menimbulkan kekurangan produksi (shortage) jenis produk yang lain.  Kelebihan hasil produksi dalam Negari mendorong Negara tersebut menjual produknya ke luar negeri, sedangkan kekurangan produksi dalam negeri dapat tersebut menjial produknya ke luar negeri, sedangkan kekurangan produksi dalam negeri dapat dipenuhi dengan cara membeli dari luar negeri.

  • Adanya Transportasi Antarnegara

Kemajuan teknologi alat transportasi menciptakan alat transportasi yang bisa menjangkau semua Negara. Keberadaan Transportasi antarnegara membuat kegiatan perdagangan internasional semangkin mudah dilakukan. Kegiatan ekspor dan impor dalam jumlah yang besar dapat dilakukan dalam waktu relative cepat. Biaya pengiriman pun dapat lebih efisien. Kondisi inilah yang membuat keberadaan transportasi antar Negara menjadi factor pendorong perdagangan internasional.

  • Perbedaan Selera

Setiap Negara memiliki  perbedaan kebudayaan, pandangan hidup, system politik, dan tatanan sosial. Perbedaan – Perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya  perbedaan selera terhadap berbagai jenis komoditas. Contohnya: walaupun Amerika Serikat memproduksi beberapa merek mobil, Negara tersebut tetap mengimpor salah satu merek mobil jepang. Hal itu terjadi karena model dan bentuk mobil buatan jepang lebih disenangi sebagian masyarakat Amerika Serikat,

  • Adanya Hubungan Diplomatik

Perdangangan antar bangsa tidak akan terjadi di antara Negara – Negara yang tidak memiliki hubungan diplomatic. Hubungan diplomatic adalah hubungan resmi antara satu Negara dengan Negara lain, oleh karena itu perdagangan tidak akan terjadi di antara Negara yang tidak memiliki hubungan politik. Sebagai contoh Indonesia tidak mungkin menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan RRC bila Indonesia tidak memiliki hubungan politik dengan Negara tersebut.

Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Dalam kegiatan perdagangan internasional ternyata terdapat beberapa factor yang menghambat. Dalam mengatasi hambatan tersebut, berbagai kebijakan perdagangan diambil setiap Negara. Dalam penerapannya, kebijakan perdagangan yang dibuat oleh suatu Negara kadangkala dapat menjadi penghambat atau bahkan merugikan Negara lain.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih