Pengembangan situs web statis

Pengembangan situs web statis adalah cara yang efisien untuk membuat situs web sederhana tanpa menggunakan server atau basis data.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk melakukan pengembangan situs web statis, cocok untuk pemula dalam dunia pengembangan web.

Beberapa pilihan popular dalam pengembangan situs web termasuk Visual Studio Code, Sublime Text, dan Atom

Panduan Praktis untuk Pengembangan Situs Web Statis: Langkah-langkah Mudah untuk Pemula

Panduan Praktis untuk Pengembangan Situs Web Statis: Langkah-langkah Mudah untuk Pemula

Langkah pertama dalam pengembangan situs web statis adalah memilih editor teks yang sesuai untuk mengedit kode HTML, CSS, dan JavaScript Anda..

Pilihlah editor teks yang nyaman bagi Anda dan mendukung fitur-fitur pengembangan web yang diperlukan.

Sebelum mulai menulis kode, rancanglah struktur situs web Anda. Tentukan halaman apa saja yang akan Anda buat, bagaimana hierarki halaman tersebut

dan bagaimana navigasi antar halaman. Buatlah sketsa atau diagram sederhana untuk membantu Anda memvisualisasikan situs web Anda.

Mulailah dengan membuat berkas HTML untuk setiap halaman situs web Anda. Gunakan tag HTML dasar seperti <html>, <head>, dan <body>

serta tag-tag struktur seperti <header>, <nav>, <main>, dan <footer>. Isilah setiap halaman dengan konten yang sesuai, termasuk teks, gambar, dan tautan.

Tambahkan gaya ke situs web Anda menggunakan CSS. Buatlah berkas CSS terpisah atau tambahkan gaya langsung ke berkas HTML Anda menggunakan tag <style>.

Gunakan selektor CSS untuk menerapkan gaya ke elemen-elemen situs web Anda, termasuk warna, ukuran teks, layout, dan animasi.

Jika diperlukan, Anda dapat meningkatkan fungsionalitas situs web Anda dengan JavaScript. Tambahkan interaksi pengguna, validasi formulir, atau efek animasi menggunakan JavaScript.

Gunakan berkas JavaScript terpisah atau tambahkan kode JavaScript langsung ke berkas HTML Anda menggunakan tag <script>.

Terakhir, publikasikan situs web Anda secara online agar dapat diakses oleh pengguna. Anda dapat menggunakan layanan hosting gratis seperti GitHub Pages, Netlify, atau Vercel untuk melakukan hosting situs web statis Anda.

Unggah berkas HTML, CSS, dan JavaScript Anda ke penyedia hosting Anda dan situs web Anda siap untuk digunakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah melakukan pengembangan situs web statis tanpa memerlukan pengalaman atau pengetahuan yang mendalam dalam pemrograman web.

Cobalah eksperimen dengan berbagai fitur dan teknik pengembangan web untuk menciptakan situs web yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Mudahnya Pembuatan Halaman Web Dasar dengan HTML: Panduan untuk Pemula

Mudahnya Pembuatan Halaman Web Dasar dengan HTML: Panduan untuk Pemula

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dasar halaman web.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk membuat halaman web dasar menggunakan HTML, cocok untuk pemula yang ingin memulai dalam dunia pengembangan web.

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki editor teks yang nyaman untuk digunakan, seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Atom. Anda juga membutuhkan browser web untuk melihat hasil halaman web Anda.

Buatlah berkas HTML baru dengan ekstensi .html. Mulailah dengan menulis struktur dasar HTML sebagai berikut:

html

<!DOCTYPE html>

<html lang=”en”>

<head>

    <meta charset=”UTF-8″>

    <meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1.0″>

    <title>Judul Halaman Web Anda</title>

</head>

<body>

</body>

</html>

Ini adalah kerangka dasar sebuah halaman web HTML. Di dalam tag <head>, Anda dapat menambahkan informasi meta

seperti karakter set, viewport, dan judul halaman. Sedangkan di dalam tag <body>, Anda akan menambahkan konten utama halaman web Anda.

Di dalam tag <body>, tambahkan konten utama halaman web Anda. Ini bisa berupa teks, gambar, tautan, dan elemen-elemen lainnya.

Simpan perubahan yang Anda buat pada berkas HTML Anda. Buka berkas tersebut menggunakan browser web Anda untuk melihat hasilnya. Anda dapat mengklik dua kali pada berkas HTML atau menggunakan menu “File” > “Open File” pada browser Anda.

Setelah Anda berhasil membuat halaman web dasar, Anda dapat melakukan eksperimen lebih lanjut dengan HTML untuk menambahkan fitur dan desain yang lebih kompleks.

Pelajari tentang tag HTML tambahan, atribut, dan teknik styling dengan CSS untuk mengembangkan kemampuan Anda dalam pembuatan halaman web.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah membuat halaman web dasar menggunakan HTML, bahasa markup yang dasar dan kuat untuk pengembangan web.

Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru saat Anda belajar lebih banyak tentang HTML dan teknologi web lainnya. Selamat belajar dan semoga sukses!

Mengenal Kelebihan Pengembangan Situs Web Statis dengan Jekyll

Mengenal Kelebihan Pengembangan Situs Web Statis dengan Jekyll

Jekyll adalah generator situs web statis yang populer, dikembangkan dengan bahasa pemrograman Ruby.

Dibandingkan dengan pengembangan situs web dinamis menggunakan platform seperti WordPress atau Drupal, penggunaan Jekyll menawarkan sejumlah kelebihan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa keunggulan utama dalam menggunakan Jekyll untuk mengembangkan situs web statis.

Salah satu keunggulan utama Jekyll adalah kesederhanaan penggunaannya. Dibandingkan dengan platform CMS (Content Management System) yang lebih kompleks,

Jekyll menggunakan struktur berkas sederhana berbasis teks, seperti Markdown atau HTML, untuk membuat dan mengelola konten.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik bagi pengembang web pemula atau mereka yang ingin cepat membuat situs web tanpa harus mempelajari sistem manajemen konten yang rumit.

Karena Jekyll menghasilkan situs web statis, halaman-halaman yang dihasilkannya biasanya lebih cepat untuk dimuat daripada situs web dinamis yang dibangun dengan menggunakan database.

Hal ini karena tidak ada proses pengambilan data dari basis data yang diperlukan setiap kali halaman dimuat.

Sebagai hasilnya, situs web Jekyll cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dan waktu muat yang lebih cepat, yang penting untuk pengalaman pengguna yang optimal dan peringkat SEO yang lebih baik.

Meskipun Jekyll menghasilkan situs web statis, ini tidak berarti bahwa Anda harus mengorbankan fleksibilitas dalam pengelolaan konten.

Jekyll memungkinkan Anda menggunakan Markdown, HTML, atau bahkan data terstruktur dalam format YAML untuk membuat konten.

Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengatur konten dalam kategori atau tag menggunakan fitur built-in seperti Collections atau Front Matter.

Dengan semua kelebihan ini, tidak mengherankan bahwa Jekyll menjadi pilihan populer bagi pengembang web yang ingin membuat situs web statis yang sederhana, cepat, dan aman.

Meskipun mungkin tidak sesuai untuk setiap jenis proyek web, Jekyll menawarkan sejumlah keunggulan

yang sulit untuk diabaikan bagi mereka yang mencari solusi pengembangan situs web yang efisien dan efektif.

Baca Juga: https://ruangbimbel.co.id/ciri-puisi-dan-prosa/