Manfaat Buah Naga dan Delima : Kandungan Gizi, Serba Serbi

Manfaat Buah Naga dan Delima – Hai sobat ruangbimbel.co.id. di artikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Manfaat Bit dan Blueberry. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Manfaat Buah Naga dan Delima. Nah langsung aja yuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini .

Manfaat Buah Naga dan Delima

Manfaat Buah Naga

Buah naga bukan asli buah Indonesia, tetapi cukup banyak terdapat di Indonesia. Buah naga termasuk dalam family kaktus. Bentuk buahnya lanjong seperti buah nanas. Daging buahnya ada yang berwarna putih, merah, atau ungu dan memiliki banyak biji yang berwarna hitam. Banyak orang yang belum mengetahui khasiat buah naga. Berdasarkan buah dengan nama latin hylocereus polyrhizus ini memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan kita. Berikut beberapa manfaat bagi kesehatan.

  1. Menghambat penuaan dini,
  2. Mencegah kanker,
  3. Meningkatkan kekebalan tubuh,
  4. Meningkatkan nafsu makan
  5. Menurunkan kadar kolesterol
  6. Memperkuat tulang dan gigi
  7. Mencegah diabetes mellitus
  8. Merawat kesehatan mata
  9. Merawat jantung agar tetap sehat
  10. Merawat kesehatan kulit.

Kandungan Gizi dan Fitokimia Buah Naga

Buah naga banyak diburu oleh konsumen bukan hanya karena rasanya yang nikmat, tetapi juga karena kandungan manfaat yang sangat penting di dalamnya. Serat yang terkandung didalam buah naga memiliki efek hipokolesterolemia (penurun kolesterol). Setiap penurunan 1 % kadar kolesterol tubuh dapat menurunkan 2 % risiko serangan penyakit jantung koroner. Berikut kandungan nutrisi lengkap pada buah naga.

  • Protein
  • Vitamin C
  • Kalium
  • Fosfor
  • Karotenoid
  • Vitamin E
  • Zat Besi
  • Kalium Serat

Serba – serbi Buah Naga

Buah naga mempunyai keunikan tersendiri sebagai “ratu malam (night blooming cereus, moonflower, lady of the night) karena proses pemekaran bunga buah naga terjadi pada waktu tengah malam.

Secara bertahap, mahkota bunga buah naga akan mulai mekar sekitra pukul Sembilan dan mekar penuh pada tengah malam.

Penyimpan optimal buah naga pada suhu sekitar 10c.

Jangan menyimpan buah naga pada suhu dibawah 7C untuk menghindari kerusakan chilling injury.

Manfaat Delima

Delima mempunyai warna kulit yang bervariasi, mulai dari hijau keunguan, putih, coklat kemerahan, atau ungu kehitaman. Tanaman ini mudah untuk dikembangkan maka tak herab apabila di Indonesia tedapat beberapa jenis delima. Berbagai manfaat dari tanaman ini antara lain sebagai berikut.

  1. Mengatasi anemia karena membantu proses produk hemoglobin sel darah merah dalam tubuh
  2. Membatu antibody dalam menghalau segala macam jenis penyakit yang hendak menyerang tubuh kita.
  3. Mengandung kalsium yang baik bagi pertumbuhan dan pembentukan tulang.
  4. Menjaga kesehatan mata.
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh
  6. Menjaga kesehatan kulit
  7. Mencegah dan mengobati kanker
  8. Menurunkan kolesterol
  9. Menurunkan tekanan darah
  10. Melwan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel.
  11. Melindungi otak bayi
  12. Mencegah penyakiy Alzheimer
  13. Melindungi jantung
  14. Memiliki kontrasepsi alami
  15. Mencegah osteoarthritis.
  16. Melindungi gigi

Kandungan Gizi dan Fitokimia Delima

Selain kandungan vitamin A,C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dlaam tubuh delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.

  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B2 (ribovlavin)
  • Vitamin B3
  • Vitamin C
  • Sodium
  • Kalium
  • Polifenol
  • Taniin
  • Flavonoid

Serba – serbi Delima

  1. Delima merupakan salah satu buah tertua yang dikenal manusia.
  2. Oleh masyarakat perancis, delima sering disebut sebagai pome garnete atau apel berbiji. Sebab, dalam satu buah delima terdapat 800 biji.
  3. Mengonsumsi satu gelas jus delima setiap hari, kita akan mendapatkan asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100mg, sehingga mampu melumpuhkan  sel kanker dan memulihkan dinding arteri dari proses pengerasan.
  4. Penelitian lebih lanjut dalam studi sebelumnya menunjukkan bahwa stres fisiologis selama kehamilan dapat melindungi sel-sel yang baru lahir.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih