Manajemen Operasi Dan Jasa

Organisasi sebagai Sistem Produksi.

manajemen operasi dan jasa – Dalam bab 1. Organisasi dideskripsikan sebagai sebuah system yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi hasil. Di tengah proses transformasi ini terdapat inti teknis (technical core), yang merupakan inti dari hasil produk dan jasa organisasi . Dalam perusahaan auto mobil, intiteknis meliputi pabrik-pabrik yang membuat mobil. Dalam sebuah universitas, inti teknis meliputi aktivitas pengajaran dan penelitian akademis. Masukan-masukan untuk inti teknis meliputi sumber daya manusia, tanah, peralatan, bangunan, dan teknologi.manajemen operasi dan jasaDalam bab 1. Organisasi dideskripsikan sebagai sebuah system yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi hasil. Di tengah proses transformasi ini terdapat inti teknis (technical core), yang merupakan inti dari hasil produk dan jasa organisasi . Dalam perusahaan auto mobil, intiteknis meliputi pabrik-pabrik yang membuat mobil. Dalam sebuah universitas, inti teknis meliputi aktivitas pengajaran dan penelitian akademis. Masukan-masukan untuk inti teknis meliputi sumber daya manusia, tanah, peralatan, bangunan, dan teknologi.

manajemen operasi dan jasa

Operasi manufaktur dan jasa

manajemen operasi dan jasa – Walaupun istilah seperti produksi dan operasi menyiratkan organisasi manufaktur secara tidak langsung. Manajemen operasidapat diterapkan untuk semua organisasi. Sektor jasa menungkat tiga kali lipat dibandingkan dengan sector manufakturdalam perekonomian amerika utara. Sekarang lebih dari separuh bisnis yang ada merupakan organissi jasa dan dua pertiga dari angkatan kerja AS Bbekerja dalam bidang jasa, seperti rumah sakit, hotel dan resor, jasa financial, atau perusahaan telekomunikasi.

Organisasi manufaktur (manufacturing organization) adalah organisasi yang memproduksi barang- barang fisik atau berwujud, seperti mobil, atau bola tenis. Sebaiknya, organisasi jasa (service organization) memproduksi hasil nonfisik atau tidak berwujud, seperti jasa pengobatan, pendidikan, komunikasi, atau transportasi yang diberikan untuk para pelanggan. Para dokter, konsultan, perusahaan lelang secara online, dan pemangkas rambut semuanya memberikan jasa.

Strategi Operasi.

Banyak manajer operasi terlibat dalam pemecahan masalah sehari-hari dan tidak lagi memperhatikan kenyataan bahwa cara terbaik untuk  mengendalikan operasi adalah melalui perencanaan strategis. Semangkin banyak manajer operasi yang terjebak dalam detail-detail operasional,  ,semakin sedikit kecendrungan mereka untuk melihat gambaran secara keseluruhan yang berkaitan dengan penumpukan persediaan, kekurangan suku cadang, dan fluktuasi musiman. Agar dapat mengatur operasi dengan efektif, manajer harus memahami strategi operasi.

Strategi Operasi Adalah (operations strategy) adalah pengakuan pentingnya operasi dalam keberhasilan dalam organisasi dan keterlibatan para manajer operasi dalam perencanaan strategis organisasi. “ Efektivitas operasi yang tinggi dapat mendukung strategi yang sudah ada dan memberikan kontribusi untuk  petunjuk- petunjuk strategis baru yang sulit di tiru oleh para pesaing.

Ketika efektivitas operasi organisasi didasarkan pada kapabilitas yang mendarah daging dalam diri para karyawan, budaya oeganisasi, dan proses pengoperasiannya, perusahaan sulit untuk di kalahkan.

Mendesain Sistem Manajemen Operasi.

Setiap organisasi harus mendesin system produksinya . proses ini di mulai dengan desain produk atau jasa yang diproduksi. Sebuah restoran mendesainmakanan dalam menu. Sebuah pabrij mobil mendesain mobil-mobil yang  diproduksi. Sebuah perusaan konsultan manajemen mendesain berbagai jenis jasa yang akan ditawarkan kepada para klien. Pertimbangan lain dalam mendesain system produksi meliputi pembelian bahan baku, tata letak fasilitas, desain dari teknologi produksi,lokasi fasilitas, dan perencanaan kapasitas.

Desain Produksi dan jasa

Cara sebuah produkatau jasa didesain memengaruhi daya tariknya untuk  para pelanggan . Desain produk dan jasa juga memengaruhi seberapa mudah atau seberapa mahal pengoperasiannya. Beberapa desain produk sulit untuk di jalankan dengan baik. Ketika Volant mulai menbuat jenis sepatu ski dari baja yang tidak biasa, para pemain ski mulai membelinya dengan segera, sangat senang dengan fleksibilitasnya dan cengkeraman yang kuat di salju

Untuk mencapai empat objektif dari desain produk:

  1. Fisibilitas produksi ( producibility). Sejauh mana sebuah produk atau jasa dapat bener –bener diproduksi untuk pelanggan dalam kapasitas operasional perusahaan yang ada.
  2. Biaya. Jumlah material, buruk,desain, transportasi, dan pengeluaran tambahan yang berkaitan dengan sebuah produk atau jasa.
  3. Kualitas. Keunggulan produk atau jasa –fisibilitas jasa dan nilai yang didapat para pelanggan dengan membeli produk tersebut. Dalam tahun tahun terahir, desain produk telah berpindah ke produk- produk yang mudah di gunakan oleh pelanggan, dan perusahaan menyempatkan waktu untuk mengajukan pertanyaan seperti “Bagaimana orang- orang menggunakan produk ini?” dan “Bagaimana kami dapat membuat produk ini menjadi mudah digunakan oleh pemakai?”.
  4. Keandalan. Sejauh mana pelanggan dapat mengandalkan produk atau jasa tersebut untuk memenuhi fungsi yang diharapkan. Produk tersebut harus berfungsi seperti yang didesain selama jangka waktu yang pantas. Produk-produk yang sangat kompleks sering memiliki keandalan yang lebih rendah karena lebih banyak hal yang bisa salah.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima Kasih