Kingdom Animalia: Ciri-ciri dan Klasifikasi

Kingdom Animalia – Di kebun binatang kita akan mendapati berbagai jenis hewan yang beragam, mulai dari mamalia, ikan atau pisces, berbagai jenis burung atau aves, hingga reptil ular dan kadal serta berbagai jenis serangga.

Ini merupakan perwujudan nyata dan dekat dengan kehidupan manusia akan keberadaan kingdom animalia atau dunia hewan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai kingdom animalia, ciri-ciri dan klasifikasinya? Simak terus artikel ini.

Kingdom Animaliia: Ciri-ciri dan Klasifikasi

Ciri-Ciri Kingdom Animalia

Dikutip dari berbagai sumber, Kingdom Animalia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Bergerak secara aktif, karena memiliki sel otot dan sistem syaraf
  • Heterotrof, yang artinya tidak dapat menghasilkan makanan sendiri
  • Memiliki banyak sel, atau istilahnya, multiseluler
  • Rata-rata bereproduksi lewat hubungan seksual
  • Bentuk tubuh dan organ yang dimiliki bervariasi
  • Membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan hidup
  • Memiliki sistem membran yang membatasi inti sel

Secara umum itulah ciri-ciri dari kingdom animalia. Selanjutnya kita akan membahas tentang klasifikasi dari kiingdom animalia.

Klasifikasi Kingdom Animalia

Secara garis besar, kingdom animalia dibagi menjadi dua. Yang membedakan diantara keduanya adalah kepemilikan tulang belakang dari spesiesnya. Berikut penjelasannya.

Kingdom Animalia Invertebrata

Invertebrata berarti tidak memiliki tulang belakang. Dalam jenis ini, terdapat beberapa filum, yakni:

  • Porifera, merupakan hewan yang memiliki tubuh berpori-pori, atau disebut juga hewan spons. Contoh hewan porifera adalah sycon, clathrina, cliona, euplectella dan leucosoleina. Kebanyakan hidup di air, baik air laut maupun air tawar.
  • Mollusca, adalah hewan dengan ciri-ciri memiliki cangkang, bertubuh lunak, hidup di darat dan di air. Contohnya kerang, bekicot, dan siput.
  • Echinodermata, yaitu hewan yang memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, cenderung hidup di air laut. Contohnya bintang laut, timun laut atau teripang dan bulu babi.
  • Arthropoda, merupakan filum terbesar dalam kiingdom animalia. Ciri umumnya mempunyai kaki dan tubuh yang berruas-ruas. Contohnya udang, laba-laba, lipan, kalajengking.
  • Coelenterata, merupakan hewan yang dapat bereproduksi dengan dua cara biak aseksual maupun seksual, yakni pembentukan tunas atau pembentukan gamet. Contohnya ubur-ubur, anemon laut dan hydrozoa.
  • Annelida, yang berarti cincin kecil, diambil dari bahasa latin anellus, hewan berjenis cacing dengan lima belas ribu spesies. Contoh paling umum yang sering kita lihat adalah cacing tanah dan lintah.
  • Platyhelminthes, hewan berbentuk pipih, biasanya disebut cacing pipih atau flatworms. Contohnya cacing planaria dan cacing pita.
  • Nemathelminthes, biasa disebut cacing gilik. Contohnya cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang.

Kingdom Animalia Vertebrata

Atau hewan yang memiliki tulang belakang, terbagi menjadi lima jenis, yaitu:

  • Mamalia, umumnya memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Contohnya paus, kucing, anjing dan lainnya.
  • Aves, memiliki paruh dan bulu. Contohnya ayam, burung kakatua, burung gereja dan lainnya.
  • Reptil, hewan melata berkulit keras. Contohnya iguana, kura-kura, buaya dan ular.
  • Pisces, hewan berjenis ikan, contohnya ikan tongkol, bandeng, baronang, kakap, gurami dan lainnya.
  • Amphibia, hewan yang dapat hidup di dua alam, yakni di darat dan di air. Contohnya katak dan salamander.

Kami harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan menghibur. Kami berharap artikel ini adalah pertanda baik dari hidup Anda dan kami berharap Anda menjauh dari hal-hal buruk dan menyakiti diri sendiri.

Ini adalah artikel dari ruangbimbel.co.id. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih banyak