Kalimat Kompleks – Kali ini, kita akan membahas kalimat kompleks yang mencakup contoh, jenis, properti, dan struktur, serta pemahaman tentang kalimat kompleks, untuk menggambarkan diskusi berikut secara lebih rinci:
Pengertian Kalimat “Kompleks” dan “Simpleks”
“Kaliimat kompleks adalah kaliimat yang memiliki lebih dari satu makna.”
Untuk kaliimat kompleks yang selanjutnya dibagi menjadi dua kaliimat. Masing-masing memiliki penjelasannya sendiri. Dan dalam setiap kaliimat kompleks ada contoh dan struktur yang berbeda satu sama lain
Kaliimat kompleks sebenarnya merupakan kombinasi dari beberapa kaliimat simpleks atau beberapa kaliimat yang dipisahkan oleh koma / koma.
Baca Juga Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia
Ciri – Ciri Kalimat Kompleks
Berikut ini ciri – ciri kaliimat kompleks secara umum yang sesuai dengan fungsi dan susunan kalimatnya.
- Kaliimat kompleks harus mempunyai minimal dua peristiwa atau klausa atau proses, bahkan lebih dari dua dalam satu kaliimat.
- Gabungan dari kaliimat simpleks atau dari klausa.
- Untuk menggabungkannya menggunakan kata gabung yang sudah ditentukan atau dipisahkan dengan tanda koma.
- Harus mempunyai dua buah subjek dan dua buah predikat dalam satu kaliimat dan pada susunan kaliimat lengkap
Jenis Kalimat Kompleks
Kaliimat kompleks dibagi menjadi dua jenis kaliimat parataktik kompleks dan kaliimat kompleks hipotaktik.
- Kaliimat kompleks parataktik adalah kaliimat kompleks yang terdiri dari dua struktur yang memiliki makna yang sama atau sama atau paralel dalam satu kalimat.
- Kaliimat kompleks hipotetis adalah kaliimat kompleks dengan dua struktur kaliimat yang merujuk atau kaliimat hierarkis. Nama lain untuk kaliimat kompleks fiktif adalah kaliimat majemuk.
Contoh kalimat kompleks:
- Sintya akan memasak rendang jika ibu membelikan daging segar pagi ini
- Zirah diperankan oleh aktor Fedi Nuril sedangkan Meirose dibintangi oleh aktris cantik Ralin Shah.
- Meri membaca buku di teras rumah ketika ibu memasak sayur.
- Firman memancing di sungai bersama ayahnya dan keduanya pulang larut malam.
- Canda memukul lonceng rumah dengan keras dan mengejutkan orang.
- Feri tertidur saat pelajaran di kelas sedang berlangsung dan Toni membangunkannya.
- Dian memonton film horor di bioskop bersama temannya malam ini sementara teman lainnya mengerjakan tugasnya.
- selamet membersihkan sampah di belakang rumahnya ketika teman – temannya tiba.
- Eka makan gorengan di teras rumah sore tadi lalu ayah ikut memakannya juga.
- Paok menyeberang dengan sangat hati – hati di jalan raya dan kemudian memesan taksi online.
Baca JUga Otonomi Daerah Di Indonesia : Pengertian, Tujuan, Perinsif
Contoh kaliimat kompleks di atas menggambarkan gangguan konjungsi. Dalam kaliimat utama, “proaktif” berarti “jika” sehubungan dengan “memasak” dan “membeli”. Kaliimat kedua berisi kata kerja “dimainkan” dan “pura-pura” dengan konektor “sementara”.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih