Kalimat Imperatif Pengertian dan Ciri-ciri

Kalimat imperatif – dalam pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan materi yang sangat penting untuk kita pelajari dan kita pahami serta perlu di praktikkan dalam kehidupan sehari – hari.

Jenis kalimat ada banyak dan disesuaikan dengan sifat dan tujuan kalimat tersebut. Kalimat Digunakan sebagaimana menurut fungsi dan keperluannya maka dari itu kalimat dibagi atau dikelompokkan.

Pengertian

Kalimat imperatif berasal dari istilah imperative yang memiliki makna memerintah. Artinya menurut Namanya imperatif merupakan kalimat yang mengandung kata memerintah atau memberi perintah kepada seseorang atau lainnya.

Sementara itu kalimat imperatif dapat juga diartikan sebagai anjuran, himbauan, keharusan atau larangan.

Jenis Kalimat Imperatif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), Kalimat imperatif memiliki berbagai jenis yaitu sebagai berikut.

Imperatif Halus

Kalimat imperatif yang fungsinya untuk menghaluskan sebuah kalimat perintah, larangan atau himbauan dengan menggunakan kata tolong, kiranya, silahkan, coba dan lain sebagainya. Contohnya :

  • Ahmad, Lihat ini!
  • Buang sampah itu!
  • Letakkan HP kalian diatas meja!

Imperatif Permintaan

Kalimat ini tidak cenderung ke kalimat memerintah, kalimat jenis ini terkesan lebih pendek, tagas dan agak kasar. Contoh katanya adalah mohon dan minta. Contohnya :

  • Anak – anak tolong bersihkan kelas! sebelum pelajaran dimulai.
  • Mohon untuk tidak berisik di dalam perpustakaan!
  • Buanglah sampah pada tempatnya!

Imperatif ajakan dan harapan

Kalimat ini cenderung untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan ajakan suatu hal atau hal lainnya dengan menggunakan kata ayolah, ayo atau marilah.

Sedangkan imperatif harapan merupakan ini yang mengharapkan suatu hal kepada seseorang dengan menggunakan kata Harap atau hendaknya. Contohnya :

  • Marilah kita menjaga lingkungan!
  • Ayo! Kita lestarikan lingkungan!

Imperatif peringatan

Kalimat ini biasanya menggunakan kata awalan hati – hati atau awas sebagai peringatan terhadap suatu hal. Contohnya :

  • Hati – hati Jalan Licin!
  • Awas! Jalan berlubang.
  • Hati – hati dalam berkendara!

Imperatif pembiaran

Kalimat ini mengajak seseorang untuk membiarkan pada suatu hal yang terjadi dan biasanya menggunakan kata biarkan, biarlah atau terserah. Contohnya :

  • Biarkan itu terjadi!
  • Terserah! Saya hanya ingin tugas ini selesai dalam waktu singkat!

Ciri-ciri Kalimat Imperatif

Kalimat Imperatif memiliki ciri – ciri sebagai berikut.

a.Mengandung tanda titik (.) pada kalimat perintah biasa.

b.Mengandung tanda seru (!) yang menunjukkan pada imperatif keras.

c.Adanya kata imbuhan -kan dan -i yang diletakkan di verba.

d.Terdapat kata – kata tertentu pada kalimat seperti kata harap, hendak, mohon, ayo, mari, tolong, biar dan lainnya.

Kita perlu mempelajari ciri-ciri-kalimat imperatif karena ini sering kita jumpai di kehidupan sehari – hari dan kita bisa menggunakan itu tersebut dengan baik. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mempelajari materi-materi pembelajaran lainnya.

Kami harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan menghibur. Kami berharap artikel ini adalah pertanda baik dari hidup Anda dan kami berharap Anda menjauh dari hal-hal buruk dan menyakiti diri sendiri.

Ini adalah artikel dari ruangbimbel.co.id. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih banyak