Gerakan Bumi dan Bulan

Gerakan Bumi dan Bulan – Hai sobat ruangbimbel.co.id. diartikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Pengertian Gaya : Sifat, Jenis, cahayanya. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Gerakan Bumi dan Bulan. Nah langsung aja yuuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.

Rotasi Bumi

  • Rotasi bumi adalah berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.
  • Bumi berotasi pada porosnya. Rotasi adalah berputar pada sumbunya. Bumi beortasi dari arah barat ke timur.
  • Akibat rotasi bumi : Perubahan siang dan malam terjadi, dengan gerakan yang jelas di matahari, tampak bahwa matahari bergerak dari timur ke barat di seluruh dunia seolah-olah matahari terbit dari timur ke barat. Perbedaan waktu terjadi dan ada pembengkakan pusat. terjadi pemampatan di daerah kutub.

Revolusi Bumi

  • Revolusi bumii ialah gerakan bumi yang memutarii mataharii.
  • Masa revolusi bumi ialah 365. ¼  harii.
  • Arah revolusi bumi berlawanan dengan arah jarum jam.
  • Akibat revolusi bumi : gerakan persis matahari, perubahan musim, perubahan siang dan malam, bintang-bintang tampaknya berbeda setiap bulan.

Gerhana

Gerhana peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan atau bumi.

Baca Juga Pengertian Gaya : Sifat, Jenis, cahayanya

  • Gerhana bulan

Malam yang gelap saat matahari terbenam. Itu terjadi ketika bulan memasuki kerucut bayangan bumi, yaitu, jika matahari, bumi, dan bulan sejajar.

  • Gerhana matahari

Kegelapan terjadi ketika bulan menutupi sinar matahari di bumi. Ini terjadi karena matahari, bulan dan bumi adalah garis lurus.

Bulan

  • Bulan bukanlah suatu bintang karena tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bulan hanya memantulkan cahaya matahari.
  • Bulan bergerak mengelilingi bumi sehingga disebut satelit bumi sehingga terjadi perubahan sudut antara posisi matahari, bulan dan bumi.
  • Perubahan bentuk bulan disebut fase bulan. Ada beberapa fase bulan dalam setiap bulan. Fase-fase dan kenampakan bentuk bulan dari hari ke hari sebagai berikut :
  • Fase bulan baru – pada fase ini, bulan tidak terlihat dari bumi karena posisi bulan terletak antara matahari dan bumi. Akibatnya malam menjadi gelap, fase bulan baru disebut juga bulan mati.
  • Fase bulan sabit – setelah satu atau tiga hari dari fase bulan baru, bulan mulai tampak dari bumi. Kita dapat melihat sisi bulan yang terkena cahaya matahari tampak seperti sabit sehingga disebut bulan sabit.
  • Fase bulan separuh – setelah hari ke7, kita dapat melihat separuh sisi bulan terkena cahaya matahari sehingga disebut bulan separuh.
  • Fase bulan bungkuk – setelah berumur 2 minggu atau mendekari hari ke4, bulan berbentuk 3 perempat lingkaran dan disebut bulan bungkuk.
  • Fase bulan purnama – setelah 15 hari, bulan tampak berbentuk satu lingkarana penuh dan disebut bulan purnama. Cahaya yang dipantulkan bulan dari matahari membuat bulan tampak jelas di malam hari.

Benda Langit

  1. Komet – Benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis melingkar oval atau parabola atau hiperbolik.
  2. Satelit – benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.
  3. Meteor – penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih