Contoh Kalimat Imperatif dan Pengertiannya

Contoh Kalimat Imperatif – Dalam percakapan sehari-hari, tentu ada banyak pola kalimat yang kita temui. Tak hanya seputar kalimat aktif, negatif dan interogatif, dalam tata bahasa baku Bahasa Indonesia kita juga mengenal kalimat berpola imperatif.

Seperti apa contoh kalimat imperatif dan pengertiannya? Mari simak artikel ini untuk dapat lebih memahaminya. Tidak perlu panjang lebar, simak topiknya di bawah ini :

Contoh Kalimat Imperatif

Pengertian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, imperatif mempunyai arti bersifat memberi komando atau memerintah, memiliki hak memberi komando, atau bersifat mengharuskan.

Sementara itu, menurut Alwi dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1998:311), seperti dilansir tirto.id, kalimat imperatif adalah kalimat yang digunakan sesuai konteks memberi perintah terhadap sesuatu.

Dapat disimpulkan bahwa kalimat imperatif adalah kalimat yang tak hanya memerintah, namun juga dapat berisi permintaan dan larangan, yang mana berasal dari si penutur kepada lawan bicaranya untuk melakukan sesuatu yang dimaksudkan.

Contoh

Pada artikel ini, akan diberikan contoh kalimat imperatif sesuai jenisnya. Akan dibahas lima jenis kalimat imperatif yakni kalimat imperatif biasa, pemberian izin, menyuruh, meminta dan mengajak.

Kalimat Imperatif Biasa

Biasanya berisi larangan atau perintah dengan ciri-ciri berintonasi keras namun lembut, kata kerja dasar, partikel pengeras -lah.

  • “Kekasihku, dengarlah penjelasanku terlebih dahulu!”
  • “Lupakanlah aku yang tak lagi bermakna bagimu.”
  • “Berbahagialah kau bersamanya!”

Pemberian Izin

Di pergunakan pada pemberian izin, biasanya di pakai kata-kata tanda kesopanan, seperti silakan, di izinkan, berkenan dan lain sebagainya.

  • “Para penonton yang telah memiliki karcis, di persilakan memasuki ruangan teater.”
  • “Silakan saja sobek dan buang karcis itu, toh hanya itu kenangan yang kita miliki bersama.”
  • “Kau tak di izinkan datang ke rumahku lagi jika hanya menyinggahinya!”

Menyuruh/ Bermakna Suruhan

Mengandung kata-kata tanda kesopanan seperti tolong, mohon, ayo dan lain sebagainya dalam penggunaannya.

  • “Tolong jangan samakan aku dengan masa lalumu!”
  • “Coba saja kau hubungi dia lagi jika kau mau hati ini koyak!”
  • “Ayo makan dulu, sudah kusiapkan makanan kesukaanmu.”

Meminta/ Bermakna Permintaan

Dalam penggunaannya, kalimat imperatif jenis ini adalah yang paling sopan dan halus dengan kata-kata tanda kesopanan seperti mohon dengan sangat, sudilah kiranya, dan sebagainya.

  • “Kumohon dengan sangat, pergilah dari kehidupanku!”
  • “Jika berkenan, sudilah kiranya kau hadir dalam pesta perkawinanku Sabtu besok!”
  • “Tolong jangan marah dulu, semua akan kujelaskan, mohon kau dengarkan!”

Mengajak/ Bermakna Ajakan

Menggunakan kata-kata tanda kesopanan seperti mari, biar, hendaknya dan lain sebagainya.

  • “Mari kita pikirkan lagi dengan kepala dingin dan hati yang jernih, apa sudah betul keputusan yang kita buat?”
  • “Biar aku yang mendatangimu, kau cukup tunggu saja dengan tenang di sana.”
  • “Hendaknya kau tenang dulu, toh kabar tentang kematiannya belum pasti.”

Itulah pengertian dan contoh kalimat imperatif beserta jenisnya. Semoga bermanfaat ya!

Kami harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan menghibur. Kami berharap artikel ini adalah pertanda baik dari hidup Anda dan kami berharap Anda menjauh dari hal-hal buruk dan menyakiti diri sendiri.

Ini adalah artikel dari ruangbimbel.co.id. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih banyak